Jelang Munas Desember 2019, Dinamika Golkar Memanas
JAKARTA, iNews.id - Dinamika Politik Golkar semakin memanas menjelang pelaksanaan musyawarah nasional (munas) Desember 2019. Bahkan, dinilai berpotensi melahirkan munas tandingan.
Potensi itu bisa terjadi karena tidak dipenuhinya komitmen oleh Airlangga Hartarto terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebelum pemilihan ketua MPR untuk merangkul dan mengakomodasi para pendukung Bamsoet dalam susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR.
Apalagi, Airlangga Hartarto menggusur sejumlah posisi dan memecat sejumlah tenaga ahli Fraksi Partai Golkar yang menjadi pendukung Bamsoet hingga pencoretan terhadap seluruh anggota kepanitiaan Munas Golkar terindikasi pro Bamsoet.
"Tindakan ini jelas-jelas melanggar gentleman agrement dan melanggar keputusan rapim tentang mendahulukan musyawarah mufakat sebelum voting," ujar Ketua Tim Sukses (Timses) Bamsoet untuk pemilihan Ketua Umum Golkar, Achmadi Noor Supit di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurutnya, tindakan kubu Airlangga antidemokrasi sehingga tidak mungkin lagi ada kesepakatan atau musyawarah mufakat.