Jelang Puncak Haji di Arafah, Ini Tanggal Penting bagi Jemaah Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Total 241.000 jemaah haji Indonesia akan mempersiapkan ibadah pada puncak haji di Arafah.
Jumlah 241.000 jemaah haji Indonesia merupakan yang terbesar dalam sejarah perhajian Indonesia. Dari jumlah tersebut tercatat sekitar 45.000 jemaah lanjut usia.
Kementerian Agama mengusung tagline Haji Ramah Lansia dalam musim haji 2024. Kemenag juga meminta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia teristimewa dalam melayani jemaah lansia.
Sementara itu, PPIH sudah mengumumkan sejumlah tahapan menuju proses puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) 1445 H/2024 M. Berikut ini rinciannya seperti dirangkum iNews.id, Kamis (13/6/2024):
1. 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, layanan konsumsi sarapan pagi terakhir di Makkah (sebelum berangkat ke Arafah)
2. 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, jemaah berangkat ke Arafah mulai pukul 07.00 WAS
3. 15 Juni 2024/9 Zulhijjah 1445, pelaksanaan wukuf di Arafah
4. 15 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, ba'da Maghrib jemaah meninggalkan Arafah, mabit di Muzdalifah atau murur ke Mina
5. 16 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, lempar Jumrah Aqabah dan bercukur (tahallul)
6. 17, 18, dan atau 19 Juni 2024/ 11, 12 dan atau 13 Zulhijjah 1445, mabit di Mina dan lempar jumrah di Hari Tasyriq
7. 18 Juni 2024/12 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Awal dari Mina ke hotel jemaah di Makkah
8. 19 Juni 2024/13 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Tsani dari Mina ke hotel di Makkah. Jemaah di hotel Makkah mulai menerima konsumsi makan siang.
9. 20 Juni 2024/14 Zulhijjah 1445, pukul 00.30 WAS, bus shalawat mulai beroperasi, jemaah safari wukuf lansia non mandiri kembali ke kloter
Editor: Muhammad Fida Ul Haq