Jemaah Haji Diimbau Pakai Jasa Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram
MAKKAH, iNews.id - Jemaah haji 2023 diimbau menggunakan jasa kursi roda resmi saat tawaf dan sa'i di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Imbauan tersebut menyusul adanya lima jemaah haji lanjut usia (lansia) yang diamankan karena menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Kelima jemaah lansia itu berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG).
"Sebelum jemaah menyelesaikan tawaf, penjaga Masjidil Haram mendatangi kelima jemaah tersebut. Lima pendorong kursi roda ilegal langsung kabur meninggalkan jemaah. Akibatnya, lima jemaah terdiam di atas kursi roda di lintasan tawaf," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Khalilurrahman, Minggu (4/6/2023).
Petugas haji dari Perlindungan Jemaah (Linjam) yang menangani kasus ini kemudian bernegosiasi dengan penjaga Masjidil Haram. Hasilnya diketahui jika kelima jemaah tersebut menggunakan jasa kursi roda ilegal.
"Setelah bernegosiasi kelima jemaah itu pun diizinkan melanjutkan tawaf menggunakan jasa kursi roda resmi yang disediakan Masjidil Haram," ucapnya.
Khalilurrahman meminta jemaah haji 2023 yang kebingungan untuk bertanya kepada petugas haji yang tersebar di berbagai titik.
Sebelumnya, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid juga mengimbau jika ingin menggunakan kursi roda, jemaah sebaiknya melalui jasa sewa yang resmi dan ada di setiap lantai.
"Pengelola Masjidil Haram telah menyiapkan jalur khusus untuk pengguna kursi roda jalur tengah. Petugas resmi ada di dalam Masjidil Haram. Mereka menggunakan seragam khusus," sebutnya.
Berikut ini daftar harga sewa kursi roda di Masjidil Haram berdasarkan mata uang riyal:
A. Tarif Kursi Roda
1. Paket Tawaf-Sai: SR200/orang
2. Tawaf saja: SR100/orang
3. Sa'i saja: SR100/orang
B. Tarif Skuter 1 Orang
1. Paket Tawaf-Sai: SR115/orang
2. Tawaf saja: SR57,5/orang
3. Sa'i saja: SR57,5/orang
C. Tarif Skuter 2 Orang
1. Paket Tawaf dan Sai: SR230
2. Tawaf saja: SR115
3. Sai saja: SR115
"Tarif tersebut berlaku untuk di area Tawaf dan Sai saja, tidak termasuk layanan dari hotel ke terminal dan terminal ke Masjidil Haram," tegas Subhan.
Editor: Faieq Hidayat