Jenderal TNI Andika Perkasa Diharapkan Bangun Fisik dan Psikis TNI AD
Perebutan kekuasaan, Nuning menambahkan, hanya akan memunculkan ruang perdebatan yang menjurus pada perang urat syaraf. Bagi dia, sedikit kepleset saja bisa jadi tragedi permusuhan.
"Hal ini harus diantisiapasi jauh hari," ucapnya.

Nuning mengatakan, hanya TNI dan Polri yang bisa mencegah dan menanggulangi hal tersebut. Secara kekinian, dia menambahkan, TNI harus menjaga tertatanya dengan baik mulai dari integrasi sistem informasi, interoperability sistem informasi hingga composability sistem informasi.
"Semua itu agar informasi perkembangan keadaan yang ada dapat terintegrasi dan diterima dengan tepat, cepat oleh prajurit, utamanya yang berada di lapangan sehingga tak ada kesalahpahaman," katanya menjelaskan.
Pembenahan TNI AD, Nuning mengungkapkan, harus diutamakan untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas prajurit TNI AD. Tujuannya, agar memiliki kompetensi yang tingkatannya setara dengan kompetensi prajurit negara maju.
"Kapasitas prajurit TNI AD harus mencapai tingkatan intelektual akademik dan melakukan analisis berbagai operasi militer secara ilmiah," ujarnya.
Selain itu, Nuning menambahkan, pembenahan TNI AD juga diarahkan untuk mencapai efisiensi organisasi agar lebih responsif menghadapi berbagai jenis ancaman. Baik dari ancaman militer, ancaman non-militer dan ancaman nirmiliter.
"Organisasi TNI AD harus dibenahi agar struktur dan posturnya lebih tanggap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional," katanya menegaskan.
Editor: Djibril Muhammad