Jenderal TNI Ini Bandingkan Rusia dengan AS: Invasi Amerika Serikat di Irak Lebih Brutal
JAKARTA, iNews.id - Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo turut angkat suara soal banyaknya sanksi yang dijatuhkan negara-negara di dunia kepada Rusia karena menginvasi Ukraina. Dia membandingkan dengan Amerika Serikat saat menginvasi Irak pada 2003 lalu.
Menurut Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) periode 1 April 2011-30 Juni 2012 itu, invasi Amerika Serikat pada 2003 lalu lebih brutal jika dibandingkan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Namun, dunia tidak menjatuhkan sanksi kepada negara tersebut yang saat itu dipimpin Presiden George W Bush.
"Invasi Amerika di Irak jelas lebih brutal daripada Rusia di Ukraina, tapi dunia tidak menjatuhkan sanksi apa pun terhadap Amerika," kata Jenderal TNI ini dalam salah satu postingannya di media sosial Instagram, dikutip Rabu (20/4/2022).
Sementara Rusia, menurut peraih Adhi Makayasa 1976 ini, sudah mendapatkan sanksi bertubi-tubi dari berbagai negara di dunia, saat belum sampai tiga pekan menginvasi Ukraina. Salah satu negara yang menjatuhkan sanksi Amerika Serikat.
"Sementara belum sampai 3 minggu Rusia di Ukraina telah dijatuhi lebih dari 5.500-an sanksi, sampai-sampai kucing dan anjing Rusia pun dilarang ikut kontes internasional," tulisnya.
"Bila dunia tidak adil maka jangan harap penguasa di kita adil," kata mantan Wakil Komandan Paspampres ini.
Suryo Prabowo juga memosting dua video saat invasi Amerika Serikat di Irak pada 2003 lalu. Di video pertama, tampak sejumlah ledakan di Kota Baghdad, mengakibatkan kehancuran di ibu kota Irak itu. Sementara di video kedua terlihat gempuran artileri di pusat kota itu.
Diketahui, Amerika Serikat (AS) memulai agresi melawan Irak pada 19 Maret 2003 lalu bersama pasukan koalisi. Perang ditandai dengan ledakan yang menggempur Baghdad, Ibu Kota Irak.