Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Dimakzulkan, Militer Ambil Alih Kekuasaan
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal TNI Ini Marah Dituding Berambisi Politik Jadi Presiden : Bohong, Tak Benar Semua

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:12:00 WIB
Jenderal TNI Ini Marah Dituding Berambisi Politik Jadi Presiden : Bohong, Tak Benar Semua
Menhankam/Pangab Jendral TNI M Jusuf (kanan) dan Pangkopkamtib Laksamana TNI R dalam sidang Kabinet terbatas bidang Polkam di Bina Graha 19 Juli 1978. (Foto: Khastara Perpusnas).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Panglima ABRI Jenderal M Jusuf dikenal sebagai orang dekat Presiden Soeharto saat itu. Popularitasnya di kalangan militer sangat melesat cepat. 

Namun David Jenkins dalam tulisannya Soeharto & Barisan Jenderal Orba: Rezim Militer Indonesia 1975-1983 menggambarkan Jusuf masih sebagai ‘jenderal lingkaran luar Soeharto’.

Jusuf dianggap bisa menerjemahkan tugas yang diberikan langsung oleh Soeharto yakni manunggal dengan rakyat. Tak hanya itu, mantan ajudan Kahar Muzakkar ini juga dikenal sangat dekat dengan prajurit.

Popularitas itu ternyata membawa konsekuensi. Karena terlalu sukses, jaringan intelijen Soeharto yang dimotori Letjen Leonardus Benyamin Moerdani memasok informasi ke Istana. Jusuf dinilai memiliki ‘ambisi politik’.

Menhankam/Pangab Jendral TNI M Jusuf. (Foto ist).
Menhankam/Pangab Jendral TNI M Jusuf. (Foto ist).

Muncullah informasi intelijen yang menyebut niat Jusuf menggalang kekuatan internal untuk menjadi presiden. Ini terbaca dari seringnya dia mengunjungi barak-barak prajurit, serta perhatiannya yang besar terhadap kesejahteraan dan perlengkapan pasukan. 

“Diduga, Jenderal Jusuf sedang melakukan penggalangan kekuatan—persis yang dilakukan Jenderal Sumitro sebelum peristiwa Malari meletus. Bedanya, Sumitro berorasi di kampus-kampus,” kata A Pambudi dalam buku Sintong & Prabowo: Dari ‘Kudeta LB Moerdani’ sampai ‘Kudeta Prabowo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut