Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Dimakzulkan, Militer Ambil Alih Kekuasaan
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal TNI Ini Marah Dituding Berambisi Politik Jadi Presiden : Bohong, Tak Benar Semua

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:12:00 WIB
Jenderal TNI Ini Marah Dituding Berambisi Politik Jadi Presiden : Bohong, Tak Benar Semua
Menhankam/Pangab Jendral TNI M Jusuf (kanan) dan Pangkopkamtib Laksamana TNI R dalam sidang Kabinet terbatas bidang Polkam di Bina Graha 19 Juli 1978. (Foto: Khastara Perpusnas).
Advertisement . Scroll to see content

Kasak-kusuk makin kencang. Jusuf bahkan dirumorkan memberikan kenaikan pangkat langsung di lapangan bagi prajurit berprestasi demi mengerek popularitasnya. Soeharto tak diam mendengar isu tersebut.

Pada suatu malam, kata Atmadji, Soeharto mengumpulkan sejumlah pejabat tinggi di Jalan Cendana, kediamannya. Pertemuan ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah kenegaraan. 

Mereka yang dipanggil menghadap antara lain Mensesneg Soedharmono, Sekkab Moerdiono, Asintel Hankam Letjen Benny Moerdani, Mendagri Amirmachmud dan Jusuf. Dalam pertemuan itu Amirmachmud membuka suara tentang adanya suara-suara mengenai kopopuleran Jusuf.

Diungkit pula tentang isu ambisi politiknya. Dengan demikian, hal itu perlu ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Tiba-tiba Jenderal Jusuf menggebrak meja dengan tangannya. “Bohong! Itu tidak benar semua!,” kata dia dengan suara keras.

“Saya ini diminta untuk jadi Menhankam/Pangab karena perintah Bapak Presiden. Saya ini orang Bugis. Jadi saya sendiri tidak tahu arti kemanunggalan yang Bahasa Jawa itu. Tapi saya laksanakan perintah itu sebaik-baiknya tanpa tujuan apa-apa!”. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut