Jenguk Syekh Ali Jaber, Terkuak Panggilan Akrab untuk Mahfud MD
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menjenguk penceramah Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). Di sela-sela pertemuan tersebut, Syekh Ali Jaber sempat berkelakar dia tidak biasa memanggil Mahfud dengan sebutan menteri.
Syekh Ali Jaber menuturkan, dia biasa memanggil Mahfud dengan panggilan guru. Hal itu diketahui dalam rekaman pertemuan keduanya yang dibagikan oleh Kemenko Polhukam, Selasa (15/9/2020) pagi.
Pertemuan antara Syekh Ali Jaber dan Mahfud tampak berlangsung cair. Keduanya pun terlihat berbincang santai dan tak jarang diselingi tawa.
Mahfud mengenakan kemeja batik berwarna merah dengan corak tribal lengkap dengan masker dan peci. Sementara itu, Syekh Ali Jaber mengenakan jubah dan sorban putih, dengan penyangga lengan di tangan kanan yang berwarna biru.
"Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa bersilaturahim. Sebenarnya saya biasa manggil guru, enggak biasa panggil menteri," kata Syekh Ali Jaber.
Kalimat yang keluar dari mulut Syekh Ali Jaber dibarengi dengan tertawa oleh keduanya. Dia pun mengabarkan kondisi terkininya sudah baik-baik saja dan merasa sangat dibantu oleh pihak aparat keamanan.
"Dan alhamdulillah kondisi saya membaik. Bahkan semenjak kejadian ini alhamdulillah saya mendapatkan perhatian dari aparat keamanan," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Mahfud merasa bersyukur bahwa Syekh Ali Jaber sudah dalam kondisi baik. Dia pun turut mendoakan agar Syekh Ali dapat segera berdakwah kembali.
"Alhamdulillah tadi saya membayangkan menengok Syekh Ali Jaber di tempat tidur, tapi ternyata sehat, alhamdulillah. Tentu saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam turut bersyukur dan turut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah membangun kehidupan rohaniyah yang lebih sehat bagi umat Islam di Indonesia," katanya.
Untuk diketahui, akibat peristiwa penusukan tersebut, tangan kanan Syekh Ali Jaber luka dan mendapatkan jahitan. Polres Kota Bandar Lampung sudah menetapkan Alpin Adrian pelaku penusukan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan kasus penganiayaan berat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq