Jet Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 Ikut Amankan KTT G20, Ini Kecanggihannya

JAKARTA, iNews.id - Dua unit pesawat Sukhoi, Su-27 dan Su-30 ikut diterjunkan mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Dua pesawat itu merupakan pesawat tempur canggih yang menjadi andalan Indonesia.

Sukhoi Su-30 dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat terbukti efektif digunakan sebagai pesawat serangan darat.

Separuh Penduduk Barat Yakin Demokasi Sudah Lumpuh, Apa Pemicunya?

Dilihat dari situs resmi TNI AU, spesifikasi pesawat ini setara dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.

Sukhoi Su-30 dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. (Foto: TNI AU)

Pesawat jenis ini dilengkapi dengan sistem radiolocation yang memungkinkan pelacakan hingga 10 target dalam waktu bersamaan. Fitur ini membuat Su-30 cocok sebagai pemimpin pesawat tempur taktis sebagai target buruan dari pesawat musuh.

Antisipasi Krisis Pangan, Jenderal Dudung Dukung Pemanfaatan Lahan TNI AD Jadi Pertanian di Cibitung

Sementara itu, Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh. Pesawat ini punya persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.

Pesawat ini dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh.

Terungkap, Warga Jayapura Ini Ditembak Oknum TNI AL di Depan Istri dan Anaknya

Pengembangan pesawat tempur Su-27 telah selesai pada awal 1980an, dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take-off.

Pesawat Sukhoi Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh. (Foto: dok iNews) — Pesawat Sukhoi Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh. (Foto: dok TNI AU)

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menerjunkan 12 kapal perang (KRI) dan empat pesawat tempur canggih dalam mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Acara itu akan digelar pada 15-16 November 022.

"Untuk pengamanan termasuk pengamanan atau pendampingan terhadap kapal militer negara-negara partisipan yang mungkin akan dikirim," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

TNI juga menyiapkan 19 pangkalan udara yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT G20.

"Jadi, gampang nya kalau kita melihat peta Indonesia pangkalan udara yang ada di Sumatera kecuali Aceh, kemudian Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan (Banjarmasin dan Balikpapan). Itu pangkalan udara totalnya 19 dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan," tutur Andika.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq