Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump
Advertisement . Scroll to see content

JK Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Ini yang Dibahas

Sabtu, 13 Juli 2024 - 11:51:00 WIB
JK Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Ini yang Dibahas
Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). (Foto tim media JK).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). Pertemuan selama dua jam itu, JK menegaskan sikap solidaritas Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

JK menyampaikan bela sungkawa atas kondisi Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel. 

"Pada kesempatan ini, M Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik, menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina," demikian keterangan yang diterima dari tim media JK, Sabtu (13/7/2024).

Kepada Ismail, JK menyampaikan seluruh mata dunia tertuju ke Gaza, Palestina. JK berkata, seluruh dunia prihatin akan kondisi keamanan dan kehidupan di Gaza. 

Selaku Ketua Palang Merah Indonedia, JK mengungkapkan betapa peliknya mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel.

"JK selanjutnya menguraikan bahwa mata dunia sekarang tertuju ke Gaza. Semuanya prihatin dengan kondisi keamanan dan semua aspek kehidupan di Gaza. Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut," katanya.

Kendati demikian, JK menyarankan agar Hamas tetap menjaga dan mengokohkan solidaritas bersama Al Fatah. Ia juga menyarankan Hamas untuk tetap solid.

"Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. M. Jusuf Kalla, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah. Begitu pula dengan hubungan internal Hamas sendiri. Tanpa kesatuan aspirasi sert institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut