JK Bikin Puisi Corona, Isinya Bikin Haru

JAKARTA, iNews.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuat puisi mengenai virus Corona. JK menulis sendiri keprihatinan penyebaran virus yang telah mengakibatkan ribuan nyawa melayang di seluruh dunia.

JK membuat puisinya juga untuk menyemangati para tenaga medis dan jajaran lainnya yang bekerja keras menangani pandemi ini. Dia mengatakan pada dokter dan perawat sudah bekerja sangat keras.

Proyek China di Nepal Berulang Kali Terseret Korupsi, Ada Apa?

"Kepada para dokter dan perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan
Kepada para Rewalwan, terima kasih atas pengabdian
Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon," tulis JK, seperti dilihat iNews.id, Sabtu (28/3/2020).

JK juga meminta kepada masyarakat untuk terus bersabar. Dia meminta semua pihak untuk saling tolong menolong.

Rapid Test Corona di DKI Jakarta, 121 Orang Positif

"Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang Ahli membantu yang Sakit
bagi yang mampu membantu yang rentan," tulis JK.

Berikut isi lengkap puisi JK:

Virus Corona

Semua bermula dari Wuhan
Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas Negara dan Jabatan
Memapar Segala Bangsa tanpa ampun

Di Korea menyebar dari tempat peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di Italia merebak di Kota Mode Milan
Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan

Hari-Hari penuh kekhawatiran
Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib penuh harapan

Ya Tuhan, berilah kepada para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin
Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira

Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang Ahli membantu yang Sakit
bagi yang mampu membantu yang rentan

Kepada para dokter dan perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan
Kepada para Rewalwan, terima kasih atas pengabdian
Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon

Editor: Muhammad Fida Ul Haq