JK Singgung Netralitas Aparat usai Bertemu Ganjar, Ini Katanya
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menerima silaturahmi calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023). Keduanya membahas soal situasi bangsa dalam pertemuan selama kurang lebih 1,5 jam tersebut.
JK dan Ganjar sepakat menginginkan pemilu yang berjalan dengan baik. JK pun menyinggung netralitas aparat usai bertemu Ganjar.
"Yang penting ialah kita harapkan dalam situasi seperti ini maka peranan aparat pemerintah apakah itu di pemerintahan, di kepolisian, TNI, dan seluruh aparat negara, betul-betul melaksanakan pemilu secara baik, secara aman, dengan netral," kata JK.
Dia menekankan netralitas aparat diperlukan karena mengemban tanggung jawab di dunia dan akhirat. Dirinya menuturkan aparat harus melaksanakan tugas dengan adil sesuai sumpah jabatannya.
"Kenapa? Kita kemukakan netralitas karena sumpah semua pejabat, sumpah semua aparat, selalu berbunyi akan taat kepada undang-undang, dan akan melaksanakan segala tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan seadil-adilnya. Itu semua diucapkan sumpah pejabat," katanya.
"Jadi apabila ada pejabat tingkat apa pun ini tidak berlaku adil, maka dia melanggar sumpahnya dan sumpahnya selalu ada Alquran atau Injil di atasnya. Jadi berat sekali hukumannya, bukan saja hukuman dunia, hukuman akhirat," tuturnya.