Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Krisis Bayi Berujung Petaka: Sekolah di Korea Selatan Tutup Massal!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Akui Kontrol Penerapan Prokes di Sekolah saat Belajar Tatap Muka Tak Mudah

Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:06:00 WIB
Jokowi Akui Kontrol Penerapan Prokes di Sekolah saat Belajar Tatap Muka Tak Mudah
Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah (pemda) proaktif mengawasi pembelajaran tatap muka di sekolah. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (pemda) proaktif mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang kini sudah mulai dibuka kembali. Pasalnya, ia melihat ada beberapa siswa yang terpapar Covid-19 saat mengikuti PTM.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat meremikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2021 yang dihadiri bupati dari seluruh Indonesia. Acara pembukaan dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/10/2021).

"Perlu saya ingatkan karena ini hampir semuanya sudah mulai dibuka. Sekolah mulai PTM, kontrol lapangan harus terus dilakukan, utamanya berkaitan dengan sekolah, PTM, cek bahwa kesiapan sekolah dalam menerapkan prokes betul-betul dijalankan," ujarnya dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Namun demikian, Jokowi mengakui mengontrol penerapan prokes di sekolah saat PTM bukanlah hal mudah. Kesulitan itu semakin tinggi saat yang dikontrol adalah pelajar tingkat SD. Tapi, ia menegaskan hal itu harus dilakukan karena sudah ada beberapa siswa yang terpapar Covid saat PTM dilaksanakan.

"Karena mengelola anak-anak yang SD bukan hal mudah. Satu, dua, mulai sudah ada yang terpapar lagi sehingga semua daerah saya harap kewaspadaannya terhadap ini, karena beberapa negara merangkak naik juga karena pembukaan sekolah dan kita tak mau ini terjadi di negara kita," pungkas Jokowi.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut