Jokowi Akui Tak Mudah Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Cepat dan Bebas Korupsi
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak semua pihak untuk membajak momentum krisis di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dengan berbenah. Salah satunya membangun tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, produktif dan efisien.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, aspek lainnya yang tidak kalah penting yakni akuntabilitas dan bebas dari korupsi. Meski begitu, mewujudkan tata kelola pemerintah cepat dan bebas korupsi bukan hal yang mudah.
 
                                "Hal ini memang tidak mudah selama ini memang, memang tidak mudah. Tetapi ini adalah tantangan yang harus kita pecahkan. Kita harus merumuskan dan melakukan langkah-langkah yang konkret, yang konsisten dari waktu ke waktu," ujarnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara "Aksi Nasional Pencegahan Korupsi" secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020). Jokowi mengatakan, akuntabilitas dan bebas korupsi dua hal yang penting dan tidak bisa dipertukarkan.
 
                                        "Cepat dan tepat tidak boleh mengabaikan transparansi dan akuntabilitas. Keduanya harus dijalankan, berjalan bersamaan dan saling menguatkan," kata mantan wali kota Solo ini.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan aparat penegak hukum agar tidak memanfaatkan regulasi untuk menakut-nakuti dan memeras masyarakat. Dia mengatakan, jika hal tersebut masih dilakukan, oknum tersebut adalah musuh negara.
 
                                        "Saya peringatkan sebagai penegak hukum dan pengawas, ini sudah saya sampaikan berkali-kali, jangan pernah memanfaatkan hukum yang tidak sinkron, yang belum sinkron, untuk menakut-nakuti eksekutif, untuk menakut-nakuti pengusaha dan masyarakat," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad