Jokowi Berbagi Strategi Pemenangan Pemilu ke Caleg Perindo

Namun menurut Jokowi, memenangkan pemilu tak cukup hanya dengan serangan udara (iklan). Berdasarkan pengalamanmya dari saat mengikuti pemilihan wali kota Solo, terdapat tiga hal yang dinilai sangat penting untuk bisa memenangkan, yakni micro targeting, micro campaigning, dan micro canvassing.
"Ini belum ada, saya sudah lakukan. Jadi saat itu di 2004 ada pilkada, pilwilkot, waktu di solo, kenal enggak namanya Jokowi? Tidak tahu sama sekali, yang kenal tidak ada," ucapnya.
Jokowi yang berlatar belakang pengusaha mebel itu mengaku, berdasarkan pengalamannya, berjualan produk ternyata sama dengan berjualan politik. Artinya, ada diferensiasi, branding, dan sebagainya.
Kepala Negara menilai, branding yang baik sebagai politisi akan membentuk citra yang baik pula. Dengan demikian hal ini akan berdampak kepada para konsituen yang dapat memilih saat berlangsungnya kontestasi. "Inilah yang saya bawa dari solo, marketing produk jadi marketing politik, apa yang saya lihat waktu itu di tahun 2004," ujarnya.
Turut hadir mendampingi Jokowi, Kepala Staf Presiden Moeldoko. Pembekalan caleg yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan utuh terkait dengan target dan misi Perindo dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.