Jokowi Berduka Presiden Iran Meninggal, Harap Ekonomi Global Tak Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdukacita atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur. Dia menyampaikan dukacita atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia.
“Pertama-tama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” kata Jokowi setelah meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa (21/5/2024).
Dia berharap meninggalnya Presiden Raisi tidak berdampak terhadap ekonomi global, terutama harga minyak. Jika hal itu terjadi, kata dia, akan berdampak kepada seluruh sektor.
“Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik, terdampak dari peristiwa itu, itu akan berdampak ke mana-mana, kenaikan harga barang dan lain-lainnya,” tutur dia.
Sebagaimana diberitakan, helikopter yang mengangkut Presiden Raisi kecelakaan, yakni melakukan hard landing atau pendaratan keras. Helikopter itu membawa sembilan orang, termasuk Presiden Raisi.
Raisi melakukan perjalanan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, saat kecelakaan terjadi. Insiden itu terjadi di dekat Jolfa, kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut Ibu Kota Iran, Teheran.
Seorang pejabat Iran yang meminta identitasnya tak disebutkan mengatakan kepada Reuters, jenazah Raisi dan Abdollahian telah ditemukan.
Editor: Rizky Agustian