Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Bicara dengan Erdogan Bahas Serangan Brutal Israel ke Palestina

Sabtu, 15 Mei 2021 - 18:19:00 WIB
Jokowi Bicara dengan Erdogan Bahas Serangan Brutal Israel ke Palestina
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa waktu lalu. Keduanya kembali berbincang melalui telepon terkait agresi Israel ke Palestina. (Foto: Setkab).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dengan sejumlah pemimpin negara mengenai perkembangan terkini di Palestina. Indonesia berpandangan agresi militer Israel harus dihentikan.

Dalam cuitan di Twitter, Presiden Jokowi mengaku berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Jokowi juga berbicara dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan PM Malaysia Muhyiddin Yasin.

Dalam perbincangan tersebut, dibicarakan perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, situasi di  Afghanistan kondisi yang sangat memprihatinkan di Palestina. Khusus mengenai Palestina, sikap Indonesia jelas. 

Aksi pro-Palestine dekat Kantor Konsulat Israel di Istanbul. (Foto: Reuters)

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan,” kata Jokowi, Sabtu (15/5/2021). Cuitan ini disampaikan dalam Bahasa Inggris.

Jokowi sebelumnya telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas perilaku kasar pasukan keamanan serta kepolisian Israel. Disebutkan ini merupakan pelanggaran yang berulang kali dilakukan negara tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut