Jokowi Bilang Terus Gaspol Tanpa Kendor, Ma'ruf Amin: Harus Full Speed

Senin, 08 April 2019 - 11:22:00 WIB

Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin di acara Karnaval Indonesia Satu di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019) malam. (Foto: Istimewa)

TANGERANG, iNews.id - Calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan kampanye jelang pencoblosan yang akan berlangsung dalam hitungan jari.

Kiai Ma'ruf, begitu sapaan akrabnya, menyerukan kepada para pendukungnya untuk bekerja dengan maksimal memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Koalisi Pimpinan Arab Saudi Bombardir Yaman, Targetkan Pengiriman Senjata dari UEA

"Sisa itu kan harus dibuat tinggi, gaspol itu kan full speed. Artinya harus digasnya itu dituntaskan, dimaksimalkan. Karena itu tinggal beberapa hari," ucap Kiai Ma'ruf usai menghadiri acara Karnaval Indonesia Satu di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019) malam.

Kiai Ma'ruf mengatakan, para pendukungnya sangat bersemangat memenangkan dirinya dan Jokowi. Oleh karena itu, dirinya juga menyemangati para pendukungnya di acara karnaval itu.

Seruan Jokowi kepada Pendukung: Terus Gaspol Jangan Kasih Kendor

"Massanya saja semangat, masa sayanya enggak semangat. Masanya semangat dan luar biasa, semangatnya tinggi sekali itu," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, calon presiden Jokowi juga mengatakan hal senada. Jokowi meminta para pendukungnya bekerja secara optimal menjelang pencoblosan yang akan dilakukan 17 April mendatang.

Mubalig-Mubaligat se-DKI Jakarta Bertekad Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

"Kita ini waktunya tinggal berapa hari? Tinggal 10 hari. Jangan kasih kendor. Jangan kasih kendor. Harus terus gaspol, setuju?" ujar Jokowi yang kemudian disambut tepuk tangan puluhan ribu pendukungnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, dalam merayakan pesta demokrasi ini harus diisi dengan kegembiraan. Dia tidak ingin pesta demokrasi justru menciptakan berbagai ketakutan di masyarakat.

"Jangan sampai dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan. Jangan sampai dalam pesta demokrasi justru marah-marah," ucap Jokowi.

Editor: Djibril Muhammad