Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Tenang, Tak Perlu Tinggalkan Palu

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat di Palu diimbau tetap tenang menghadapi perkembangan dampak bencana gempa. Masyarakat tidak perlu beramai-ramai meninggalkan Kota Palu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah berupaya maksimal menanggulangi daerah terdampak bencana. Menurutnya, kebutuhan logistik warga telah disalurkan pascabencana.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Logistik saya kira kemarin sudah kita kerahkan enam pesawat Hercules dari Jakarta sebagian dari Makassar sebagian dari Balikpapan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Bahkan, kata dia bantuan logistik jumlahnya akan lebih banyak. Selain itu, dia juga terus mendorong perbaikan gardu listrik segera diselesaikan agar pasokan air bertambah, sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga

LIPI: Palu Terletak di Patahan yang Membelah Sulawesi Barat dan Timur

"Memang yang masih problem adalah listrik karena yang rusak gardu, memperbaiki itu tidak mudah," ucapnya.

Ribuan warga dari Kota Palu dan sekitarnya mulai meninggalkan wilayah yang terdampak gempa bumi dan tsunami itu. Sebagian besar memilih melalui jalur darat, untuk mencari tempat tinggal sementara yang layak.

Sejak Senin (1/10/2018) malam hingga Selasa (2/10/2018) pagi, ribuan kendaraan yang didominasi sepeda motor keluar dari Kota Palu. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Kendaraan mengular hingga 10 kilometer (km) di wilayah kebun kopi Toboli.

Sementara itu aksi penjarahan penyaluran bantuan yang terjadi di beberapa titik melalui jalur darat diduga karena tidak adanya koordinasi dengan aparat pengamanan pada saat penyaluran bantuan logistik.

“Karena itu, kami minta kepada semua pihak yang akan menyalurkan bantuan korban gempa di Palu dan Donggala untuk terlebih dulu berkoordinasi dengan Polda Sultra. Kami siap memberikan pengawalan,” kata Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto Senin (1/10/2018).

Editor: Kurnia Illahi