Jokowi: Jangan Berikan Jabatan Presiden kepada yang Masih Coba-Coba

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo pamer pengalaman di depan 10.000 pengusaha yang tergabung dalam KerJo (Pengusaha Pekerja Pro-Jokowi). Dengan berbagai pengalaman di bidang politik, Jokowi mengajak para pengusaha memilih pemimpin yang tepat untuk Indonesia.

Jokowi mengatakan, kondisi ekonomi politik global saat ini belum berada pada posisi normal. Situasi ini menjadi tantangan banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga

Trump Marahi Zelensky Lagi: Tak Ada Rasa Terima Kasih atas Bantuan AS

Tantangan itu makin besar karena Indonesia juga memiliki penduduk dengan berbagai macam suku, ras dan agama berbeda.

"Sebuah kapal besar perlu nakhoda yang tentu saja memiliki pengalaman yang baik. Saya beruntung diberikan pengalaman mulai dari bawah," kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari 10.000 pengusaha KerJo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019) malam.

Sebagai wali kota dua periode di Solo, gubernur DKI Jakarta dan presiden, Jokowi mengaku telah mengenyam berbagai pengalaman yang membuat dirinya mengerti proses mengelola negara besar.

"Pengalaman ini memberikan keuntungan kepada saya dalam mengelola kapal besar negara kita, NKRI. Sekali lagi penting sekali pengalaman," ujarnya.

Jokowi bercerita saat dirinya menjadi pengusaha kemudian menjadi wali kota. Dia memerlukan waktu setidaknya dua tahun untuk beradaptasi dari pengusaha ke pemerintahan. Menurutnya, situasinya berbeda total.

Menurut Jokowi, untuk mengerti politik pada tingkat kota saja memerlukan waktu dua tahun. Pada tingkat presiden tentu memerlukan waktu yang semakin lama.

"Wali kota saja dua tahun, apalagi presiden. Artinya, (jabatan presiden) jangan diberikan yang masih coba-coba. Setuju gak? Itu yang saya maksud. Saya ngomong apa adanya," kata capres petahana ini.

Deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf berlangsung meriah. Istora Senayan penuh sesak. Sejumlah pengusaha nasional hadir seperti Arifin Panigoro, Alim Markus, Garibaldi Tahir, Carmelita Hartoto, Anindya Bakrie, Sofjan Wanandi dan Rosan P Roeslani.

Terlihat hadir Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir. Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Seskab Pramono Anung.

Editor: Zen Teguh