Jokowi-Ma'ruf Amin Fokus Pada Politik Berbudaya dan Lingkungan Hidup
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin fokus pada politik kebudayaan dan politik lingkungan hidup berkelanjutan. Dua isu ini merupakan isu politik dan negara yang memiliki tujuan mulia demi masa depan bangsa.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, politik berbudaya dan lingkungan lestari harus menjadi infrastruktur kehidupan bangsa. Beberapa negara besar, bahkan aktor penting pemerintahan di Amerika Serikat (AS) sedang terjangkiti pola sikap tersebut.
“Pertama, politik kebudayaan karena kita sedang mengalami tantangan arus antitoleransi, antipluralisme. Kita mengalami tekanan dari sebuah gerakan intoleran, kehendak untuk menyeragamkan budaya berbeda yang maha kaya,” ujar Karding saat menghadiri deklarasi Poros Hijau Indonesia daerah Jambi, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, politik lingkungan hidup sangat relevan dengan Poros Hijau Indonesia. Sebaliknya, pandangan masyarakat yang justru bertentangan dengan nilai kelestarian lingkungan harus segera diubah.
“Tidak boleh pandangan kita ke depan justru bakar hutan, eksploitasi tambang. Pandangan-pandangan seperti itu akan menjadi benalu bagi masa depan anak-anak kita, generasi penerus bangsa,” ucapnya.