Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Setuju Debat Capres Tanpa Kisi-Kisi

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin merespons usulan sejumlah kalangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar kisi-kisi pertanyaan pada debat capres-cawapres ditiadakan. Pasangan nomor urut 01 ini tak mempersoalkan jika ketentuan itu akhirnya dihapus.

Kesiapan yang sama juga dilontarkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi setuju dan mengaku siap bila debat capres-cawapres selanjutnya tidak disertai pemberian kisi-kisi dari KPU ke pasangan calon.

Baca Juga

AS Undang Pejabat Qatar, Turki, dan Mesir untuk Dorong Fase Kedua Gencatan Senjata Gaza

Juru Bicara TKN Lena Maryana Mukti mengatakan, Jokowi-Ma’ruf mempersiapkan matang debat capres dan cawapres. Pada penampilan perdana, Kamis (17/1/2019), pasangan calon nomor urut 01 itu juga tampil sangat baik. Jika akhirnya kisi-kisi itu ditiadakan oleh KPU, TKN siap menerima.

"Kami sepakat saja karena memang yang dibutuhkan jawaban spontan dari kedua paslon. Tanpa kisi-kisi, kami yakin Jokowi-Ma’ruf tetap lebih konkret karena berpengalaman,” kata dia di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Baca Juga

Berantas Korupsi: Jokowi Andalkan Transparansi, Prabowo Naikkan Gaji

Lena menegaskan, keyakinan Jokowi-Ma’ruf akan kembali unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga dalam debat capres karena keduanya telah bekerja nyata untuk bangsa. Jokowi, kata dia, telah membuktikan dalam masa kepemimpinannya selama empat tahun ini.

Di sisi lain, Kiai Ma’ruf berlatar belakang kiai berpengaruh yang juga pemimpin MUI. Kombinasi keduanya menjadi modal kuat dalam mengikuti Pilpres 2019.

"Debat bukan hal menakutkan. Debat bisa dipakai untuk menjelaskan program apa saja yang dilakukan oleh Pak Jokowi dana apa yang akan dilakukannya bersama Kiai Ma'ruf Amin," ucapnya.

KPU mewacanakan untuk tidak lagi memberikan kisi-kisi kepada pasangan calon menyusul masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan debat perdana capres-cawapres. Pada debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam itu, kedua pasangan calon dinilai kurang lepas karena terfokus pada ‘contekan’ dari kisi-kisi yang diberikan KPU.

Kendati demikian, keputusan akhir akan ditentukan setelah KPU menggelar rapat evaluasi yang direncanakan berlangsung pada Senin (21/1/2019).

Sementara itu Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, sejak awal BPN sudah mendorong KPU untuk tidak memberikan kisi-kisi pada debat perdana pilpres. Kubu Prabowo-Sandi justru ingin debat itu mengalir secara natural.

"Kita justru ingin mendorong debat tanpa kisi-kisi, juga tanpa bahan contekan di podium," kata Dahnil saat dihubungi iNews.id, Sabtu (19/1/2019).

Dengan begitu, menurut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini orisinilitas serta kualitas dari masing-masing pasangan calon sangat dibutuhkan untuk publik menilai paslon mana yang lebih baik untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang.

Editor: Zen Teguh