Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014
Advertisement . Scroll to see content

Kisi-Kisi Pertanyaan Diwacanakan Dihapus, KPU Finalisasi Senin

Sabtu, 19 Januari 2019 - 14:58:00 WIB
Kisi-Kisi Pertanyaan Diwacanakan Dihapus, KPU Finalisasi Senin
Kimisioner KPU Wahyu Setiawan menyebutkan pihaknya mewacanakan tidak akan memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada capres-cawapres pada debat kedua. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Quick respons diperlihatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Publik mengkritik kualitas debat perdana capres-cawapres usai KPU membocorkan kisi-kisi pertanyaan.

KPU pun berbenah. Kimisioner KPU Wahyu Setiawan mengungkapkan pihaknya mewacanakan tidak akan memberikan kisi-kisi kepada para paslon di debat ke dua pada 17 Februari 2019 mendatang. Wacana tersebut rencananya akan dibawa dalam rapat pleno KPU lusa, Senin (21/1/2019).

"Tampaknya ke depan, kita merekomendasikan, Senin diputuskan dalam rapat pleno. Kita merekomendasikan agar abstraksi kisi-kisi soal itu tidak diberikan kepada paslon sebelum debat," katanya kepada iNews.id melalui telepon, Sabtu (19/1/2019).

Wahyu menjelaskan tim panelis tetap akan membuat soal. Namun, kisi-kisi pertanyaan tidak akan diberikan kepada para paslon. Hal tersebut merupakan salah satu hasil evaluasi yang dilakukan oleh KPU.

"KPU mengevaluasi debat yang pertama, dari evaluasi debat yang pertama itu tampaknya memang format dan mekanisme debat kami kaji kembali," ujarnya.

Debat kedua rencananya akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019. Dalam debat tersebut KPU mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Secara ekslusif iNewsTV akan menyiarkan secara langsung debat kedua tersebut.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut