JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Nahdlatul Ulama (NU) membawa pulang Ainun Najib. Dia merupakan kader muda NU yang mumpuni bidang teknologi digital yang saat ini berada di Singapura.
Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah menyebut permintaan Presiden Jokowi tersebut sejalan dengan tantangan dakwah di zaman digitalisasi. Dia menilai pulangnya Ainun Najib dapat membawa NU semakin baik.
Pertama di Dunia, Australia Larang Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah Usia 16 Tahun
Kepulangannya dianggap berpotensi membawa NU semakin siap menghadapi tantangan dunia saat ini yang erat kaitannya dengan dunia digital.
"Secara pribadi Ainun Najib ini pemuda luar biasanya yang harus kita eksplore, harus kita maksimalkan untuk NU. Saya pikir kalau beliau mau pulang ke Indonesia dan bersama-sama dengan NU saya pikir akan jauh lebih baik. Dan tentunya ini menjadi PR bagi NU untuk memulangkan Ainun Najib," kata Gus Miftah saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Jokowi Minta NU Bawa Pulang Ainun Najib dari Singapura, Siapa Dia?
Dia menyebut tidak hanya Ainun Najib satu satunya tokoh NU yang dapat membawa kiprah NU lebih baik. Ada sejumlah tokoh lain, salah satunya tokoh NU yang juga cicit Pendiri NU Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Gus Ipang Wahid.
"Sekali lagi tokoh potensial NU sangat banyak dengan 'maziah' masing-masing. Maka tantangan besar ke depan di wilayah digitalisasi karena beberapa tahun terakhir dakwah kita kalah dengan kaum Salafi Wahabi. Walaupun kita mampu mengimbangi. Kalau Ainun Najib bisa dimaksimalkan bagi saya itu luar biasa dan kemajuan bagi NU," ucapnya.
Dia meyakini permintaan Jokowi pada sejumlah kiai untuk membawa pulang Ainun Najib dapat dilaksanakan. Sebab, Ainun Najib yang merupakan warga NU percaya akan adanya karomah yang ada pada kiai.
Dia meyakini gaji besar yang diberikan oleh perusahaan di Singapura bukan satu-satunya yang dicari. Ainun Najib masih dapat pulang dan mengabdi untuk NU untuk mencari keberkahan kiai di NU.
"Saya pikir Mas Ainun Najib punya pemahaman itu, maka tadi Pak Jokowi bilang kalau yang meminta para Kiai mungkin dia mau pulang. Karena apa, karena di dalamnya ada 'tabarukan' itu 'ngalap' berkah. Yang bukan semata-mata tapi juga keberkahan yang dicari," tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku