Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Dana PKH Tahun 2019 Naik Dua Kali Lipat

Senin, 05 Maret 2018 - 20:20:00 WIB
Jokowi Minta Dana PKH Tahun 2019 Naik Dua Kali Lipat
Presiden Jokowi memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (5/3/2018). (Foto: Antara/Puspa Perwitasari).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberian Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 kepada 10 juta penerima bantuan segera dirampungkan awal tahun ini. Presiden juga meminta agar nominal rupiah pada 2019 bisa naik dua kali lipat demi mengefektifkan upaya pengurangan tingkat kemiskinan.

“Tahun depan, saya minta agar rupiah yang diberikan kepada peserta PKH bisa paling tidak dua kali,” kata  Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3/2018), dikutip dari setkab.go.id.

Menurut Presiden, sesuai hitungan Bappenas dana PKH sekarang ini 16 persen dari total pengeluaran rumah tangga. Namun Kepala Negara meminta agar bisa menjadi 20 persen. Dari perhitungan itu, dari Rp50 triliun saat ini berarti tinggal perlu ditambah Rp20 triliun. Jika ini dilakukan, angka keluarga sejahtera bisa di bawah 9 persen.

“Tolong itu dihitung sekali lagi agar betul-betul yang berkaitan dengan keluarga prasejahtera ini bisa kita tangani secepat-cepatnya,” ujar Presiden.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, PKH merupakan salah satu instrumen anggaran yang sangat efektif, terutama untuk mengurai kemiskinan dan ketimpangan. Saat ini PKH diberikan kepada 10 juta penerima dengan besaran yang diterima secara rupiah setara dengan 10 persen dari pengeluaran rumah tangga mereka.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut