Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Ferdinand Hutahaean: Bukan Kebutuhan Dasar Masyarakat!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Kasus Bullying Diselesaikan, Jangan Ditutupi untuk Lindungi Sekolah

Sabtu, 02 Maret 2024 - 11:52:00 WIB
Jokowi Minta Kasus Bullying Diselesaikan, Jangan Ditutupi untuk Lindungi Sekolah
Presiden Jokowi meminta kasus bullying jangan ditutup-tutupi.  (Foto: MPI/Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kasus bullying harus diselesaikan, bukan ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Jokowi mengingatkan kasus bullying harus bisa dicegah.

“Biasanya kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki,” kata Jokowi saat menghadiri Kongres XXIII di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). 

Jokowi pun menegaskan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman sangat penting untuk mencetak siswa-siswa unggul. Dia meminta agar kasus bullying tidak dibiarkan berlarut. 

“Ini tidak boleh jadi lagi, dibiarkan berlarut dan sekolah harus menjadi safe house, harus menjadi rumah yang aman bagi siswa-siswa kita, untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain, untuk bersosialisasi," katanya.

Menurut dia, sekolah tidak boleh menjadi tempat menakutkan bagi siswa. Sehingga para siswa tertekan dan tidak betah di sekolah.

“Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah dan tidak betah di sekolah. Dan saya menaruh harapan besar kepada bapak ibu guru untuk menjadi ujung tombak menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak kita,” pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut