Jokowi Minta Maaf, JK Sebut Masyarakat yang Bisa Menilai
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) merespons soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta maaf menjelang akhir jabatannya. Menurut JK, masyarakat yang bisa menilai kinerja Presiden Jokowi.
"Ya yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat. Karena yang merasakan," kata JK di Jakarta, Senin (5/8/2024).
JK melihat pemerintahan Jokowi sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal, meskipun ada kendala-kendala dalam pelaksanaan pemerintahan.
"Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang telah dilakukan. Tentu ada kendala-kendalanya juga. Masalah anggaran, masalah situasi," ujar JK.
Dia juga menilai permintaan maaf Presiden Jokowi kepada masyarakat merupakan hal biasa. Pasalnya, dalam pemerintahan pasti ada kritik dan pujian.
"Tentu sudah berusaha dengan baik, meskipun tentu juga ada pujian, ada kritikan. Biasa itu," katanya.
Sebelumnya, Jokowi meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jelang purnatugas pada Oktober 2024 mendatang. Dia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang diperbuat selama memimpin negara bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
“Dalam kesempatan yang baik ini di hari pertama bulan kemerdekaan bulan Agustus dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi dalam Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Editor: Reza Fajri