Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Pemda hingga Pangdam Percepat Vaksinasi di Daerah Pelosok

Kamis, 16 Desember 2021 - 15:48:00 WIB
Jokowi Minta Pemda hingga Pangdam Percepat Vaksinasi di Daerah Pelosok
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi anak di Jakarta Pusat. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda), Pangdam dan Kapolda melakukan percepatan vaksinasi di daerah pelosok. Sebab vaksinasi di daerah tersebut masih minim.
 
"Tadi Bapak Presiden mengundang Pangdam, Kapolda, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia untuk (membahas) percepatan vaksinasi. Karena sekarang yang belum divaksin semakin sedikit, tapi juga lokasinya makin di pinggiran, makin di pelosok begitu," ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Selain daerah terpencil, dia mengatakan faktor cuaca yang berbeda di setiap daerah juga menjadi tantangan dalam proses percepatan vaksinasi. Maka dari itu, kata Pratikno, Presiden meminta para stakeholder mencari inovasi terbaru agar percepatan vaksinasi bisa tercapai.
 
"Presiden minta supaya para Kepala Daerah, Pangdam, Kapolda semakin kreatif berinovasi untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat yang lokasinya lebih di pelosok," jelasnya.

Pratikno mengungkapkan, beberapa pemerintah daerah sudah menerapkan cara-cara inovatif untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi.

"Jadi menggunakan kendaraan mulai sepeda motor, datang door to door. Bahkan ada yang tadi menyampaikan beberapa daerah yang menggunakan berhadiah segala macam dirangkai dengan bansos dan seterusnya supaya target vaksinasi bisa terpenuhi," ungkapnya.

Vaksinasi, lanjut Pratikno, menjadi penting untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19. "Pokoknya itu (vaksinasi) yang harus dilakukan ya, dikejar, karena itu cara kita melindungi dari pandemi," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut