Jokowi Minta Pengawasan WNA dan Pekerja Migran ke Indonesia Diperketat

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perlintasan warga negara asing (WNA) dan pekerja migran yang masuk ke Indonesia dievaluasi untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Evaluasi diminta dilakukan secara reguler.

"Mengenai perlintasan warga negara asing, saya minta perlintasan WNA ke Indonesia dievalasui seacara reguler untuk mengantisipasi Covid-19 dari berbargai negara," kata Jokowi membuaka rapat terbatas secara virtual, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga

5 Perang Minyak yang Mengubah Sejarah Dunia

Jokowi mengatakan ada 222 negara yanng warganya terinfeksi virus Corona. Dia menyebut arus kembalinya WNI dari beberapa negara juga harus dicermati.

"Ini menyangkut bisa ratusan ribu bisa jutaan WNI yang mau pulang," katanya.

Dia menyebut ada 3.000 pekerja migran yang setiap harinya pulang dari Malaysia. Selain itu, dia memperkirakan ada 10.000 anak buah kapal (ABK) yang akan pulang juga harus diperhatikan.

"Ini perlu dilakukan screening untuk mereka," katanya.

Jokowi mengatakan WNI yang pulang dari luar negeri bisa langsung dipulangkan ke daerah asal dengan status orang dalam pengawasan (ODP). Sedangkan yang mempunyai gejala harus dievaluasi.

"Protokol kesehatan harus ketat dilakukan , baik di airport, di pelabuhan di pos lintas batas," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq