Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Negara Maju di 2045

Jumat, 14 Agustus 2020 - 10:32:00 WIB
Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Negara Maju di 2045
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia mengambil pelajaran dari terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19. Dia mengatakan melalui krisis ini bisa menjadi pembelajaran agar Indonesia menjadi negara maju di 2045.

Jokowi mengatakan 2045 tinggal 25 tahun lagi. Dia menyebut masih ada waktu untuk membuat Indonesia seperti yang dicita-citakan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75
tahun ini, kita telah menjadi negara Upper Middle Income Country. 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju," kata Jokowi di Gedung Parlemen, Jumat (14/8/2020).

Dia menyuebut semua harus bisa bekerja cepat dan tepat untuk menangani Covid-19. Semua pihak harus disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan.

"Semuanya harus dilakukan secara cepat, dalam waktu yang sangat singkat," katanya.

Jokowi tak lupa mengingatkan jajarannya harus menaruh perhatian pada golongan yang rentan terhadap pandemi ini. Caranya dengan memberikan bantuan sosial bagi warga miskin dan insentif bagi UMKM.

"Ketika krisis kesehatan tersebut berdampak pada perekonomian nasional, kita juga harus cepat bergerak: memberikan bantuan sosial bagi masyarakat melalui bantuan sembako, bansos tunai, subsidi dan diskon tarif listrik, BLT Desa, dan subsidi gaji," kata Jokowi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut