Jokowi Sebut 2024 Jatah Prabowo, PDIP: Beliau Ingin Bangun Harapan Baik
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Pilpres 2024 merupakan jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan ucapan Jokowi itu merupakan salah satu upaya membangun suasana yang baik di Pilpres 2024.
Seperti diketahui ucapan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri perayaan HUT Partai Perindo. Hasto yang hadir langsung di acara itu menyampaikan Presiden Jokowi mengatakan hal tersebut di tengah suasana gembira.
"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," ujar Hasto Kristiyanto, Rabu (9/11/2022).
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengungkapkan proses pemenangan Pemilu 2019 di hadapan Prabowo Subianto. Dan ujungnya, Jokowi meminta maaf kepada Prabowo karena menang dua kali di Pilpres 2014 dan 2019.
Setelah itu, Jokowi bicara 2024 merupakan jatahnya Prabowo. Hasto menilai apa yang disampaikan merupakan upaya Presiden Jokowi memuji Prabowo.
"Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan Pak Jokowi. Tapi semua kita tahu bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan," ucap Hasto.
Hasto juga menilai apa yang disampaikan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo. Karena soal capres dan cawapres bisa menang Pilpres merupakan pilihan dari rakyat secara langsung.
"Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," ujar Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindo di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.