Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Tak Hadiri Sidang, Mediasi Gugatan Citizen Lawsuit soal Ijazah Kembali Deadlock!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Sebut Oposisi Mulia, TKN: Menutup Kemungkinan Pemerintah Oligarki

Senin, 15 Juli 2019 - 00:12:00 WIB
Jokowi Sebut Oposisi Mulia, TKN: Menutup Kemungkinan Pemerintah Oligarki
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Aria Bima. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi itu saja yang ingin disampaikan bahwa Pak Jokowi bukan kemudian menginginkan pemerintahan yang tanpa oposisi tetap dalam pemerintahan pun juga mulia," ujarnya.

Aria menyebut, setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo akan menimbulkan efek oligarki. Dengan pernyataan yang diberikan Jokowi membuktikan negara demokrasi sangat diperlukan peran oposisi.

"Maka statement tadi dikatakan menjadi hal yang visi menunjukan demorkasi perlu ada sesuatu oposisi yang kritis karena oposisi adalah tidak hanya mengawal janji pemerintah tapi juga ikut membantu para pendukung 01 untuk supaya Jokowi-Maruf Amin tepat janji," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal oposisi pada periode kedua pemerintahannya bersama KH Ma'ruf Amin. Dia menyebut, oposisi merupakan pilihan yang mulia.

Namun, dia mengingatkan, jangan sampai mengambil posisi yang berhadapan secara politik dengan pemerintah disertai dengan kebencian.

"Menjadi oposisi itu juga sangat mulia. Asal jangan menjadi oposisi yang menimbulkan dendam, asal jangan menjadi oposisi yang menimbulkan kebencian, apalagi disertai dengan hinaan, cacian, makian-makian," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut