Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Diduga Kena Sindrom Stevens-Johnson, Ajudan: Hoaks, Hanya Alergi Biasa
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi sempat Diduga Kena Sindrom Stevens Johnson yang Pernah Diderita Artis Kartika Putri

Kamis, 05 Juni 2025 - 16:23:00 WIB
Jokowi sempat Diduga Kena Sindrom Stevens Johnson yang Pernah Diderita Artis Kartika Putri
Bercak-bercak di wajah Joko Widodo sempat memicu spekulasi Presiden ke-7 RI itu mengidap Sindrom Stevens Johnson (SJS). Namun, asistennya memastikan Jokowi hanya terkena alergi biasa. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perubahan pada kulit wajah Joko Widodo (Jokowi) sempat memicu spekulasi di masyarakat tentang kemungkinan Presiden ke-7 RI mengidap Sindrom Stevens Johnson (SJS). SJS adalah penyakit kulit langka dan serius yang bisa berujung fatal jika tidak ditangani dengan tepat. 

Penampakan wajah Presiden Jokowi menjadi sorotan masyarakat dan perbincangan di media sosial.  Hingga kini, Jokowi belum buka suara terkait kondisi yang dialaminya.

Namun, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang dikonfirmasi membantah Jokowi mengalami penyakit Stevens-Johnson. Syarif memastikan Jokowi hanya alergi biasa dan tidak mengalami autoimun.

“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan. Secara fisik beliau fit banget nggak ada masalah,” kata Syarif Muhammad Fitriansyah saat ditemui di kediaman Jokowi, Kamis (5/6/2025) sore.

Ia tidak menampik kemungkinan alergi kulit yang dialami Jokowi salah satunya karena faktor cuaca yang berbeda. Alergi baru tampak muncul setelah tiba di Indonesia. Alergi yang dialami Jokowi sudah ditangani tim dokter dan kini dalam tahap penyembuhan.

Sindrom Stevens Johnson bukanlah penyakit baru di Indonesia. Sebelumnya, pada Maret 2024, publik juga sempat dihebohkan dengan penampakan wajah Kartika Putri yang dipenuhi luka melepuh. Sat itu dia mengakui mengalami Sindrom Stevens Johnson akibat reaksi alergi terhadap obat pain killer. 

Kartika tak hanya mengalami luka melepuh di wajah, tapi juga lidah, hingga langit-langit mulut. Setelah menjalani berbagai rangkaian pengobatan di salah satu klinik di Singapura, luka-luka di wajah Kartika Putri menghilang. Bekas lukanya pun mulai memudar dari waktu ke waktu.

Namun, Kartika juga saat itu mengungkapkan kesedihan atas komentar negatif dari netizen yang sempat menghujatnya saat kondisi kesehatannya menurun. Banyak yang berkomentar kejam mengaitkan kondisi wajahnya dengan azab dan imbas dari perilakunya.

"Sempet sedih sih kok ada orang orang jahat yang tega berkomentar kejam di saat manusia lain sedang diuji dengan penyakitnya," kata Istri Habib Usman itu.

Dia pun turut memberikan semangat bagi para pengikutnya yang sedang berjuang melawan penyakit apa pun. Baginya, ketika sedang sakit, jangan biarkan pikiran terpengaruh dengan hal-hal buruk karena dapat berpengaruh juga bagi kesehatan. 

Apa itu Sindrom Stevens Johnson? 

Sindrom Stevens Johnson merupakan reaksi ekstrem tubuh, biasanya dipicu oleh konsumsi obat tertentu atau infeksi, yang menyebabkan kulit dan selaput lendir melepuh dan mengelupas. 

Menurut sumber medis seperti WebMD dan laporan dari berbagai penelitian, gejala awal SJS meliputi demam tinggi, batuk, nyeri otot, yang kemudian diikuti dengan lepuhan menyakitkan pada kulit, mulut, mata, dan saluran kemih. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ vital dan bahkan kematian.

SJS biasanya menyerang kurang dari 10 persen kulit. Studi juga menunjukkan varian genetik HLA-B\*1502 yang umum ditemukan di Asia Tenggara dapat meningkatkan risiko terkena SJS jika pasien mengonsumsi obat tertentu, terutama carbamazepine.

Penanganan cepat sangat krusial dalam mencegah komplikasi fatal dari penyakit ini. Penghentian obat penyebab, perawatan di unit luka bakar atau ICU khusus kulit, serta terapi pendukung seperti kortikosteroid dan cairan infus menjadi langkah utama dalam pengobatan SJS. 

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut