JPPI Sebut Pemangkasan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis Bikin Sekolah Swasta Bangkrut

JAKARTA, iNews.id - Koordinator Nasional Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI) , Ubaid Matraji, menilai pemangkasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis bisa mengakibatkan sekolah swasta akan bangkrut. Solusi itu sangat tidak efektif.

"Jangan sampai memangkas BOS, ini berbahaya. Jika dipaksakan, sekolah swasta bisa gulung tikar," ujar Ubaid saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga

Siapa Yasser Abu Shabab? Mantan Napi di Penjara Hamas yang Jadi Pemimpin Popular Forces Pro-Israel

"Ya sangat tidak efektif, saat ini dana BOS masih banyak kekurangan, Apalagi dibebani dengan makan siang, jelas tekor itu," katanya.

Salah satu contoh, penggunaan dana BOS dipergunakan untuk memberi upah para guru honorer di sekolah. Hal ini bukan solusi untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Saat ini masalah kesejahteraan guru honorer belum tuntas, malah diperburuk lagi dengan pemangkasan dana BOS. 

Baca Juga

Dihadiri Airlangga Hartarto, SMPN 2 Curug Tangerang Gelar Simulasi Makan Siang Gratis

"Kalau belum jelas jangan lah dipaksakan, dampak buruknya banyak, mulai dari kesenjangan, pemborosan, kecemburuan sosial, hingga diskriminasi. Jangan sampai grusa-grusu (terburu-buru) hanya ingin mengejar popularitas, sementara malah kontraproduktif dengan tujuan pendidikan," katanya.

Dia lebih setuju jika saat ini pemerintah lebih sibuk memikirkan kesejahteraan bagi para tenaga pengajar. Sebab jika masalah prioritas ini diabaikan program makan siang gratis juga akan sia-sia.

Baca Juga

Ekonom Kritik Makan Siang Gratis Program Prabowo Diuji Coba Menko Airlangga: Tak Etis

"Ini isu perioritas tapi acap kali diabaikan. Guru-guru honorer ini hidup terlunta-lunta dan digaji di bawah standar, jadi mestinya mereka diprioritaskan soal kejelasan status dan kesejahteraannya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK , Muhadjir Effendy menerangkan, penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN , aman untuk membiayai program makan siang gratis . Ia juga menyebutkan, program makan siang gratis hanya memindah amplop saja dari pagu anggaran.

“Aman itu kan sebenarnya cuma anu memindah amplop saja,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan ada berbagai macam anggaran yang bisa dialokasikan untuk program makan siang gratis. Dia menyebutkan ada anggaran pendidikan BOS, bahkan juga Dana Desa.

“Selama ini sudah ada anggaran pendidikan, ada Bos, kemudian nanti kalau bisa juga dari dana desa, jadi jangan bayangkan, jangan bayangkan nanti kemudian ada tambahan anggaran baru khusus gitu. Enggak selama ini selalu itu kan kita, amplop aja pindah amplop sana-sini,” ujarnya.

Muhadjir menjelaskan bahwa program makan siang gratis nantinya juga bisa diatur dalam APBN Perubahan. "Dan itu kan masih nanti, bisa juga diatur di dalam APBNP kan," terang Menko Muhadjir.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq