Jubir KNPB Victor Yeimo Berorasi di Aksi May Day Jakarta, Sebut Papua Pilih Merdeka
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo turut berorasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Dia berorasi di saat-saat akhir massa akan bubar.
Dalam orasinya, Victor mengaku sebagai pemimpin Gerakan Penuntasan di Papua.
"Hari ini rakyat Papua bersama-sama dengan buruh rakyat Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional. Saya Victor Yeimo pemimpin Gerakan Penuntasan di Papua menyampaikan solidaritas yang sebesar-besarnya, kepada rakyat miskin kota, kepada petani, kepada mahasiswa, kepada buruh yang terus menyolidkan barisan yang terus melawan oligarki kekuasaan Jokowi," kata Victor di mobil komando.
Victor kemudian menyebut rakyat Papua bangga bisa hidup bersama rakyat Indonesia. Namun, dia juga menyebut bangsa Papua lebih memilih keluar dari Indonesia atau merdeka.
"Hari ini kami rakyat Papua katakan, kami rakyat Papua ini berbangga hidup bersama-sama dengan anda rakyat Indonesia, tapi hari ini kami menyatakan kami lebih memilih keluar, merdeka sebagai sebuah bangsa," ucap dia.
Salah satu alasan yang disinggung ialah mengenai kedaulatan ekonomi yang tidak didapatkan rakyat Papua sejak era Presiden pertama Soekarno. Dia juga menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden yang anti demokrasi.
"Karena presiden anda adalah presiden yang anti-demokratik, karena presiden anda lah yang telah merusak 790 hutan di Papua, telah merusak 8.300 buruh yang hari ini telah di-PHK," katanya.
Victor lalu menyerukan massa untuk membakar spanduk-spanduk bergambar Jokowi.
Editor: Reza Fajri