Jubir Presiden Tunjukkan Buku Demokrasi yang Ditulisnya, Netizen Malah Bahas KLB Demokrat
JAKARTA, iNews.id - Juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengunggah dua foto yang menunjukkan buku yang pernah ditulisnya. Dua buku tersebut berjudul 'Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat, Tentang Kebebasan Demokrasi dan Negara Kesejateraan' serta 'Democracy Without The Democrats: On Freedom, Democracy, and The Welfare State'.
Buku dengan sampul merah itu merupakan tulisan Fadjroel saat mendekam di penjara Nusakambangan dan Sukamiskin saat era Orde Baru (Orba).
"Democracy & The Welfare State is our timeless STRUGGLE. Long live #DEMOCRACY! Long Live the #WELFARESTATE," tulis Fadjroel dalam akun Twitter pribadinya @fadjroeL, Sabtu (6/3/2021).
Fadjroel mengunggah foto tersebut berawal dari seorang netizen dengan akun @iwanisme23 yang mencuitkan buku berbahasa Indonesia milik Fadjroel. Netizen itu memberikan keterangan saat dirinya berkuliah semester kedua sempat membaca buku tersebut, akan tetapi sekarang, sang penulis (Fadjroel) menikmati sekaratnya demokrasi.
Netizen itu menjelaskan tindakan tersebut hal yang amat memalukan. Di akhir cuitannya, tagar #KLBBodong ditulisnya.
"When I was in semester 2, i read this book (Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat) by @fadjroeL . Now, the writer is enjoying how democracy is dying. Really shameful #KLBBodong," tulisnya.
Lantasan unggahan Fadjroel terkait buku yang pernah ditulisnya direspons netizen lain. Salah satunya dari akun @darojatun32 yang menanyakan apakah Fadjroel sendiri sudah tahu Partai Demokrat tengah dibajak oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Udah tau belum Demokrat dibajak Moeldoko?," tulis sang pemilik akun.
Sebelumnya, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara.
KLB Partai Demokrat berlangsung ekstra cepat. Acara tersebut, dibuka pukul 14.50 WIB oleh deklarator sekaligus senior Partai Demokrat, Etty Manduapessi. Kongres kemudian diserahkan kepada Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang.
Kurang dari 40 menit, atau sekitar pukul 15.35 WIB, kongres telah memutuskan 8 hal penting. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat yang baru yaitu Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
Editor: Rizal Bomantama