Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Targetkan Listrik di Daerah Bencana Sumatra Pulih dalam 1 Pekan
Advertisement . Scroll to see content

Jumbo! Kandungan Monasit di Aset Rampasan Korupsi Nilainya Tembus 200.000 Dolar AS per Ton

Senin, 06 Oktober 2025 - 14:05:00 WIB
Jumbo! Kandungan Monasit di Aset Rampasan Korupsi Nilainya Tembus 200.000 Dolar AS per Ton
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan aset rampasan hasil kasus korupsi dan menemukan fakta bahwa kandungan monasit pada tanah jarang bernilai jumbo. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyerahkan aset rampasan hasil kasus korupsi tata kelola timah senilai Rp300 triliun ke PT Timah. Salah satunya terdapat puluhan ribu ton tanah jarang yang mengandung monasit.

Menariknya, kata Prabowo, kandungan monasit memiliki nilai fantastis, yakni mencapai 200.000 dolar AS per ton. Kemudian, aset yang ditemukan mencapai sekitar 4.000 ton sehingga nilainya bisa menembus 800.000.000 dolar AS atau setara dengan Rp13,2 triliun (kurs Rp16.610).

“Tapi tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar. Sangat besar. Tanah jarang ada Monasit ya. Monasit itu 1 ton nilainya bisa ratusan ribu dolar AS bisa sampai 200.000 dolar AS dari monasit. Padahal total ditemukan puluhan ribu ton mendekati 4.000 ton,” ujar Prabowo di kawasan smelter PT Tinindo Internusa, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (6/10/2025).

Tak cuma itu, penyerahan aset itu juga terdiri atas enam pemurnian bijih timah (smelter), yakni PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), CV Venus Inti Perkasa (VIP), PT Menara Cipta Mulia (MCM), PT Tinindo Internusa (Tinindo), PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS), dan PT Refined Bangka Tin (RBT).   

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut