Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Difitnah Netizen, Astrid Kuya Lapor Polisi: Kredibilitas Saya Tercemar! 
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalisme Didorong Jalankan Kembali Peran sebagai Clearing House of Information

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:26:00 WIB
Jurnalisme Didorong Jalankan Kembali Peran sebagai Clearing House of Information
Acara Sekolah Demokrasi 2024 (foto: tangkapan layar Zoom)
Advertisement . Scroll to see content

Wijayanto juga menyoroti demokrasi digital di Indonesia saat ini menunjukkan tren kurang baik. Salah satu bentuknya ada represi digital untuk menekan pengkritik.

"Represi digital justru di belakangnya ada negara. Baik respresi yang bersifat langsung, ada represi yang menggunakan undang-undang untuk merepresi suara kritis," katanya.

Padahal, teknologi menurutnya memfasilitasi perkembangan sosial. Di era perkembangan teknologi seperti ini, masyarakat bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya sulit dilakukan.

"Misal tidak puas dengan kebijakan pemerintah misalnya, itu bisa langsung protes di status WhatsApp, di Facebooknya mereka (pejabat publik). Dulu nggak bisa. Zaman kerajaan kalau mau protes kebijakan raja caranya dengan berjemur di alun-alun," kata Wijayanto.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut