Kabar Duka, Chairman Masjid Al Hikmah New York Meninggal Positif Covid-19
JAKARTA, iNews.id – Kabar duka datang dari New York, Amerika Serikat. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia karena positif virus corona atau Covid-19. New York merupakan salah satu kota terparah terpapar virus ini.
WNI tersebut yakni H Aji Sastra Jumena, pendiri Forum Tanah Air, sebuah komunitas Indonesia-AS yang peduli pada bangsa dan NKRI. Aji Sastra juga merupakan pengurus sekaligus Chairman Masjid Al Hikmah, New York.
Kabar duka ini disampaikan mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Melalui akun Instagram miliknya, Sandi mengucapkan dukacita dan kehilangan.
“Saya sempat bertemu beliau pada saat sedang mengunjungi anak saya pada bulan Ramadhan tahun lalu. Pak Aji ini merupakan Chairman Masjid Al Hikmah di NY. Almarhum juga merupakan pendiri Forum Tanah Air,” kata Sandi, Sabtu (11/4/2020).
Politikus Partai Gerindra ini pun mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar husnul khatimah dan dilapangkan kubur serta diampuni segala dosanya. Sandi kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan.
“Tidak perlu keluar rumah jika tidak ada urgensinya. Insya Allah bersama-sama kita dapat hentikan penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.
Jumlah kematian akibat wabah Covid-19 di New York mencapai rekor baru dalam 24 jam terakhir pada (7/4/2020) lalu. Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, 731 orang meninggal pada Senin. Rekor angka kematian per hari karena Covid-19 sebelumnya di negara bagian itu adalah 630 jiwa, yang tercatat pada Jumat (3/4/2020).
New York menanggung beban terberat akibat pandemi corona di Amerika Serikat. Sekitar setengah dari jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh negeri Paman Sam itu disumbang oleh negara bagian berpenduduk 19,54 juta jiwa itu.
Covid-19 telah menewaskan lebih dari 11.000 orang di Amerika Serikat, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins. Cuomo mengatakan, New York tampaknya tengah mendekati puncak pandemi, dengan rata-rata tiga hari rawat inap per pasien.
Editor: Zen Teguh