Kades di Kutai Kartanegara Dipukul Balok saat Halalbihalal, Rumahnya Dirusak 8 OTK
Menurut Arifadin, kapal pandu milik Pelindo tersebut bahkan belum beroperasi. Peluncurannya baru dijadwalkan dalam minggu ini. Dia curiga serangan tersebut memiliki motif terselubung.
“Ini perusakan yang terencana. Mereka datang dari jauh, bawa alat. Tidak satu pun dari delapan orang itu warga sini,” ucapnya.
Dia menduga para pelaku pemandu kapal lokal nonresmi yang merasa terancam kehilangan penghasilan akibat hadirnya operator resmi dari negara.
Kades Arifadin yang merasa nyawanya terancam telah melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Kami ingin keadilan. Jangan sampai pelaku punya beking dan lolos begitu saja,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Humas Polres Kukar, Iptu Maryono membenarkan laporan tersebut telah diterima petugas.
“Korban sudah melapor pada Senin siang. Kami akan segera memproses terduga pelaku,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (10/6/2025).
Hingga kini, identitas para pelaku penyerangan masih dalam penyelidikan. Belum ada penetapan tersangka maupun informasi resmi terkait aktor intelektual di balik kejadian tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Proses hukum akan dikawal secara terbuka.
Editor: Donald Karouw