Kakak Adik Syok Temukan 30 iPhone Baru di Tempat Sampah, Ternyata Dibuang Petugas Kebersihan yang Polos
HENAN, iNews.id - Seorang perempuan dan saudara laki-lakinya syok setelah menemukan harta karun 30 iPhone 14 Pro di tempat sampah. Ternyata produk Apple itu dibuang petugas kebersihan karena kepolosannya.
Chai bersaudara yang menemukan harta karun bernilai 30.000 dolar Amerika Serikat itu tidak lantas tergiur untuk menyimpannya. Mereka melapor ke polisi dan mengembalikan puluhan iPhone kepada kurir yang lalai.
Cerita tentang kakak adik yang tinggal di Provinsi Henan, China itu pun langsung viral di media sosial.
Kronologi penemuan harta karun tersebut dilansir South China Morning Post, berawal saat Mr Chai membuang sampah di luar flatnya pada Jumat pagi, 7 Juli 2023 lalu. Dia pun terkejut ketika menemukan puluhan iPhone 14 Pro baru dalam dua kantong sampah.
Syok, dia segera menelepon saudara perempuannya yang langsung datang. Setelah mengobrak-abrik sampah, mereka semakin kaget karena menemukan total 30 unit iPhone 14 Pro dan semuanya baru.
Keduanya lalu menelepon polisi yang belakangan menemukan satu iPhone sejenis lagi dari tempat sampah lain tak jauh dari lokasi penemuan pertama.
Polisi kemudian menyelidiki dan menemukan orang yang kehilangan iPhone itu ternyata seorang kurir. Dia tidak sengaja meninggalkannya di jalan sehari sebelumnya.
Kurir bermarga Liu itu mengatakan kepada media lokal, dia meletakkan lima kotak, masing-masing berisi 10 unit iPhone 14 Pro baru di atas tempat sampah di jalan sambil mengatur paketnya. Namun, dia malah lupa membawanya ketika dia pergi.
Liu baru menyadari telah teledor keesokan harinya. Dia sangat ketakutan karena menyadari tidak akan sanggup membayar ganti rugi semua iPhone senilai 350.000 yuan (50.000 dolar AS atau Rp758,8 juta) yang telah hilang.
Bos perusahaan pengiriman barang tempat Lui bekerja telah mengecek CCTV untuk mengetahui bagaimana bisa puluhan iPhone itu berakhir di tempat sampah. Rekaman CCTV menunjukkan seorang petugas kebersihan telah mengambil kotak-kotak itu dua jam setelah Liu meninggalkannya.
Polisi lalu melacak petugas kebersihan itu, seorang wanita paruh baya. Ketika polisi meminta keterangan, dia mengaku telah membuang semua kotak iPhone di tempat sampah dan hanya mengambil kotak kardus untuk dijual nanti.
Bos Liu mengatakan, petugas kebersihan tidak mengenali kotak iPhone. Dia sempat mencoba membuka segelnya, tapi gagal. Perempuan itu akhirnya membuang semua begitu saja ke tempat sampah.
"Dia membuang iPhone senilai 350.000 yuan untuk kotak senilai 2 yuan,” kata bos Liu.
Belakangan mereka menemukan lagi tujuh iPhone dari tumpukan sampah yang dikumpulkan petugas kebersihan. Menurut Ms Chai, empat iPhone lainnya ditemukan setelah perusahaan kurir memasang pemberitahuan di dekat tempat sampah tempat dia dan saudaranya menemukan ponsel tersebut.
Meski begitu, Chai mengatakan masih ada delapan ponsel iPhone yang hilang hingga 25 Juli lalu.
Chai yang ditanya mengapa lebih memilih menelepon polisi alih-alih menyimpan puluhan iPhone 14 Pro itu memberikan jawaban mengesankan.
"Seorang wanita bangsawan mencari nafkah dengan cara yang mulia."
Cerita kejujuran Chai bersaudara ini dengan cepat beredar luas di masyarakat dan media sosial. Banyak yang memuji mereka karena tidak ragu melapor ke polisi dan mengembalikan puluhan iPhone kepada kurir yang sempat stres kehilangan paket berharga hampir setengah miliar rupiah.
"Mereka benar-benar telah menyelamatkan nyawa kurir itu," kata seorang netizen.
"Hatimu lebih berharga daripada iPhone," kata netizen lain.
Editor: Maria Christina