Kaleidoskop 2021, Tiga Jenderal Pilihan Presiden Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jenderal TNI Polri untuk menduduki posisi strategis. Diantaranya jabatan Panglima TNI, dan Kapolri.
Pemilihan Panglima TNI dan Kapolri merupakan hak prerogratif Presiden. Pastinya Jokowi mempunyai pertimbangan mantang dengan memilih sosok Panglima TNI dan Kapolri, salah satunya kedekatan dan pernah bekerja sama dengan Presiden.
Pertama, Jokowi menjatuhkan pilihannya kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Dia sebelumnya mantan ajudan presiden tahun 2014 lalu. Alasan Jokowi memilih Sigit karena mempunyai kriteria kapasitas, kapabilitas, loyalitas, dan integritas.
Jauh sebelumnya kandidat calon Kapolri dari jenderal bintang Polri. Diantaranya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto yang saat ini menjabat Kabareskrim, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Nama mereka diusulkan Presiden menjadi pucuk pimpinan Korp Bhayangkara. Sebelum diajukan Jokowi ke DPR.
Surat Presiden (Surpres) tentang Calon Kapolri sudah dikirimkan ke DPR. Surat tersebut diantar oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Presiden mengajukan calon tunggal Bapak Listyo Sigit Prabowo," kata Ketua DPR Puan Maharani di gedung DPR, Rabu (13/1/2021).