Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaleidoskop Teknologi 2024: Geger PDN Diretas, iPhone 16 Dilarang hingga Judi Online
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop 2022: 9 Tokoh Nasional yang Wafat, dari Pengusaha sampai Budayawan

Selasa, 27 Desember 2022 - 14:05:00 WIB
Kaleidoskop 2022: 9 Tokoh Nasional yang Wafat, dari Pengusaha sampai Budayawan
Buya Syafii Maarif, Tokoh Nasional yang Meninggal Dunia di tahun 2022
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kehilangan beberapa tokoh nasional sepanjang tahun 2022 ini. Mereka dikenal atas berkontribusi besar terhadap bangsa Indonesia di bidang masing-masing. 

Tokoh-tokoh tersebut terdiri atas cendekiawan, politisi, pengusaha, budayawan, dan lainnya.Di antara nama tokoh nasional yang tutup usia tahun ini adalah Azyumardi Azra yang menjabat Ketua Dewan Pers serta budayawan Betawi Ridwan Saidi.

Tokoh Nasional yang Meninggal di Tahun 2022

  • 1. Yahya Muhaimin

Yahya Muhaimin yang merupakan mantan Menteri Pendidikan Nasional di pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Dia meninggal dunia pada 9 Februari 2022 di Purwokerto, Jawa Tengah. 

Pria kelahiran Bumiayu 13 Mei 1943 itu menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1971. Kemudian, dia mendapat gelar doktor dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Amerika Serikat, pada 1982. 

Sebelum menjadi Menteri Pendidikan Nasional, Yahya Muhaimin adalah dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada 1973. Pada 1982-1984, dia juga dipercaya mengelola program S2 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. 

  • 2. Arifin Panigoro

Pengusaha Arifin Panigoro meninggal dunia pada 28 Februari 2022 pada usia 76 tahun. Dia meninggal dunia di AS saat menjalani perawatan sakit yang dialaminya.

Selain dikenal sebagai pengusaha, Arifin merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024. Pria kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 itu pernah menjadi kontraktor alat kelistrikan yang datang dari pintu ke pintu semasa kuliah di ITB.

Dia dan teman-temannya kemudian mencetuskan ide membangun perusahaan minyak dan gas pada 1970-1980 ketika terjadi oil boom. Saat ini, perusahaan yang didirikannya, Medco, terus berkembang. 

Arifin juga meraih beberapa penghargaan, mulai dari gelar Doktor Kehormatan di bidang Technopreneurship dari ITB hingga Bintang Mahaputra Naraya dari Presiden Joko Widodo pada Agustus 2019. 

  • 3. Fahmi Idris

Tokoh nasional yang meninggal di tahun 2022 selanjutnya ada Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu periode 2005-2009, Fahmi Idris. Ia mengembuskan napas terakhir pada 22 Mei 2022.

Pria kelahiran Jakarta, 10 September 1943 itu merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Setelah lulus kuliah, dia bersama teman-temannya mendirikan beberapa perusahaan. 

Pada 1984, Fahmi terjun ke politik bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Kemudian pada periode 1998-2004, Fahmi sempat menjadi Ketua DPP Golkar. 

Fahmi juga pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004-2005 dan Menteri Tenaga Kerja Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998-1999.

  • 4. Ahmad Syafii Maarif

Ahmad Syafii Maarif atau dikenal Buya Syafii Maarif merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Dia meninggal dunia pada 27 Mei 2022 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta. 

Pria kelahiran Sumpur Kudus, Minangkabau, 31 Mei 1935 itu menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Yogyakarta jurusan sejarah pada 1968. Dia kemudian meraih gelar doktor dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, pada 1983. 

Kemudian pada 2000-2005, Syafii Maarif terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Setelah tak menjadi orang nomor 1 di Muhammadiyah, dia mendirikan Ma’arif Institute. 

Syafii Maarif juga dikenal rajin menulis dan telah menghasilkan beberapa karya mengangkat tentang Islam. 

  • 5. Tjahjo Kumolo

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022. Tjahjo diketahui menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.

Pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dan Lemhannas.

Sebelum menjadi Menteri PAN RB, Tjahjo sempat menjabat Menteri Dalam Negeri Periode 2014-2019. Dia juga dikenal sebagai politikus dari PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2009-2014.

  • 6. Azyumardi Azra

Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Malaysia, pada 18 September 2022. Pria kelahiran Padang Pariaman, 4 Maret 1955 itu merupakan Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. 

Azyumardi memulai pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982. Dia lalu melanjutkan pendidikan S2 di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah di Columbia University.

Pada 1988, Azyumardi meraih gelar Master of Art (MA). Masih di universitas yang sama, Azyumardi menempuh studi di Departemen Sejarah dan meraih gelar MA keduanya pada 1989. 

Kemudian pada 1992, dia meraih gelar Master of Philosophy dari Departemen Sejarah, Universitas Columbia. Gelar doktornya diraih di universitas yang sama.
  
Sebelum menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi pernah menjadi dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah, Guru Besar Sejarah Fakultas Adab, dan Pembantu Rektor I UIN Syarif Hidayatullah. 

  • 7. Ferry Mursyidan Baldan

Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menjadi tokoh nasional yang meninggal dunia di tahun 2022 selanjutnya. Ia mengembuskan napas terakhir pada 2 Desember 2022.

Ferry Musryidan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di mobilnya yang diparkir di sebuah hotel di Jakarta. Dia menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).

Kariernya di dunia politik diawali dengan bergabung di Partai Golkar pada 1992. Ferry lalu terpilih menjadi anggota MPR periode 1992-1997.

Sejumlah jabatan pernah diembannya, yakni Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Aceh, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Papua, Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden, Ketua Panitia Khusus RUU Pemerintah Aceh, hingga Ketua Ikatan Alumni Unpad pada 2008-2012. 

Dia kembali berkecimpung di parlemen dengan menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, serta terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

  • 8. Ridwan Saidi

Ridwan Saidi meninggal dunia dalam perawatan di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, pada 25 Desember. Budayawan Betawi itu lahir di Jakarta pada 2 Juli 1942.

Ridwan Saidi menempuh jenjang perkuliahan di Fakultas Publisistik, Universitas Padjadjaran pada 1962-1963, namun tidak menyelesaikan pendidikannya. 

Kemudian dia pindah kuliah di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (UI) pada 1963-1976. Ridwan juga pernah menjabat anggota DPR RI lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1987. 

Pria yang terbiasa blak-blakan itu juga menulis beberapa buku di antaranya, Golkar Pasca pemilu 1992 yang terbit pada 1993, Anak Betawi Diburu Intel Yahudi yang terbit pada 1996, dan Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan, dan Adat Istiadatnya yang diterbitkan pada 1997.

  • 9. Ichwan Sam

Satu lagi tokoh nasional yang berpulang di tahun 2022 adalah H Muhammad Ichwan Sam yang pernah menjabat di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia meninggal dunia di Bogor pada 25 Desember 2022.

Ichwan berpulang setelah menderita penyakit stroke sejak 2015. Pria yang kerap disapa Pak Ichwan irtu menjadi Sekjen (dulu Sekretaris Umum/Sekum) MUI setelah Din Syamsuddin dan sebelum Buya Anwar Abbas, wakil Ketua Umum MUI saat ini. 

Sosoknya dikenal sebagai Sekjen yang mumpuni karena paham seluk beluk organisasi MUI. Buya Anwar Abbas menyebut Pak Ichwan sebagai guru dalam berorganisasi sekaligus organisator yang baik.

Selamat jalan para tokoh nasional..

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut