Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Kampanye di Bandung, Prabowo Perkenalkan Para Calon Menterinya

Kamis, 28 Maret 2019 - 21:41:00 WIB
Kampanye di Bandung, Prabowo Perkenalkan Para Calon Menterinya
Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan para calon menterinya saat berkampanye di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Pak Shohibul lulusan Jepang, S3 doktor ilmu industri, beliau orang pintar. Pak Zulhas berapa puluh tahun mengabdi untuk rakyat. Aher, dua kali gubernur pantas enggak kalau kita angkat jadi menteri? Pantas. Edy Soeparno ahli keuangan, Pak Hinca itu koboi dari Sumatra Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini. Negara kita akan kuat kalau rakyat sejahtera, rakyat sejahtera kalau uangnya di Indonesia tidak keluar terus," tambahnya.

Selain nama-nama tersebut, Prabowo menjelaskan masih banyak putra putri terbaik bangsa yang akan menjadi bagian dalam kabinetnya untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara saat ini menjadi lebih baik.

Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan para calon menterinya saat berkampanye di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). (Foto: Istimewa)

Terkait hal itu, usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, dia akan meminta jajaran kabinetnya menandatangani Pakta Integritas untuk tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri. Dengan begitu, kemakmuran bangsa Indonesia dapat tercipta.

"Saudara-saudara begitu kita mendapatkan mandat, saya akan bekerja dengan keras, ini tim saya sebagian sedang bekerja dimana mana pak Sandiaga sedang kampanye, Pak Amin Rais sedang kampanye juga. Saya akan minta mereka semua tanda tangan kontrak tidak akan mencari keuntungan pribadi selama menjabat," tutur Prabowo.

Tak lupa juga dia meminta seluruh rakyat Indonesia bersama-sama memilih pemimpin yang memiliki hati yang ikhlas dan berjuang untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Selain itu, seorang pemimpin juga harus disertai dengan kualitas intelektual yang baik dalam mengelola negara.

"Ini pekerjaan yang berat, jadi kepala desa saja susah apalagi bupati, gubernur, apalagi presiden. Jadi kita harus cari orang-orang pintar. Itu di belakang saya orang-orang pintar," kata Prabowo.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut