Kampung Gembira Gembrong Berkonsep Zero Run Off, Anies : Air Hujan Dimasukkan ke Tanah
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Kampung Gembira Gembrong menjadi percontohan dan pembelajaran bagi kampung lain di Indonesia. Bangunan kampung ini berkonsep ramah lingkungan.
“Ini adalah contoh kampung di mana bangunannya ditata untuk sehat, dengan masing-masing ada rongga udara mengalir, sehingga suasananya sejuk dan tiap rumah mendapatkan udara yang segar dan yang ringgal sehat. Ditambah lagi, rancangannya warna-warni yang menggambarkan Gembira Gembrong,” ujar Anies dalam keterangannya dikutip, Sabtu (8/10/2022).
Sebelumnya Anies meresmikan 138 unit rumah di Kampung Gembira Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10). Diketahui pembangunan kembali pasca-kebakaran dengan anggaran Rp7,8 miliar dan berkolaborasi Baznas-Bazis DKI, BUMD DKI, serta sejumlah perusahaan swasta.
Dalam peresmian tersebut turut hadir Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Ketua TP PKK DKI Fery Farhati, Ali Saleh Alhuraiby-Mutiara Baswedan, dan perwakilan Baznas-Bazis DKI.
Anies menambahkan Kampung Gembira Gembrong juga mengusung konsep zero run off atau terdapat 16 sumur resapan sebagai penampung air hujan.
“Ini juga sebuah kampung yang menerapkan zero run off yang mana aliran air (dari hujan) di tempat ini tak dialirkan ke luar, tetapi disiapkan sumur resapan, sehingga tak menyumbang air keluar. Semuanya dimasukkan ke dalam tanah dengan 16 sumur resapan, bukan hanya estetik, tapi modern secara konsep dan ramah lingkungan pengelolaan airnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anies mengundang kepada seluruh pakar dan perencana tata ruang untuk menjadikan Kampung Gembira Gembrong sebagai rujukan.
“Ini adalah water front kampung atau kampung yang menghadap sungai. Saya ingin mengundang kepada para pakar perancang wilayah datang ke tempat ini, jadikan tempat ini sebagai pembelajaran untuk tempat lain di mana pun juga,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat