Kapal Polairud Tenggelam di Kaltara, 1 Korban Ditemukan Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Satu korban kecelakaan kapal patroli Kepodang-5001 milik Polairud yang tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban bernama Ivan B dengan pangkat Brigpol.

"Sudah satu orang korban ditemukan," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M Yassin Kosasih kepada iNews.id melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (10/8/2020).

Iran Kecam AS karena Tutup Wilayah Udara Venezuela, Peringatkan Konsekuensinya

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan hari ini, Senin (10/8/2020) sekitar Pukul 13.00 WITA. Jenazah ditemukan sekitar lima mil dari lokasi kecelakaan.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pulau Tibi - Mangkudulis, Kabupaten Bulungan pada koordinat 3° 33'831 N 117. 22'031 E," ucapnya.

Kapal Polairud Tenggelam di Kaltara, Ini Identitas 3 Polisi Hilang

Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian PDL II Biru Pelaut lengkap. Korban selanjutnya dievakuasi dari lokasi penemuan menuju Dermaga Ditpolairud Polda Kaltara dengan menggunakan Alpung RIB Basarnas Tarakan dan dilanjutkan menuju RSUD Tarakan untuk penanganan lebih lanjut.

Yassin mengatakan masih ada dua personel yang belum ditemukan. Dia menegaskan proses pencarian akan terus berlanjut.

"Masih dua yang belum ditemukan dan saat ini proses pencarian masih berjalan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Kapal Patroli Kepodang-5001 milik Polairud tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara. Kapal berpenumpang enam personel kepolisian itu karam dihantam gelombang tinggi karena cuaca buruk. Tiga polisi ditemukan selamat, tiga lainnya menghilang.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (8/8/2020) pukul 20.00 WITA. Tim Kepodang-5001 yang dipimpin oleh Bripka Ujang beserta lima personel lainnya melaksanakan patroli rutin di sekitar perairan Juata ke arah Pulau Tibi dengan menggunakan speedboat berwarna abu-abu dengan mesin tempel 40 PK.

Pada pukul 23.00 WITA cuaca memburuk di sekitar perairan Tarakan Utara. Pada Minggu (9/8/2020) pukul 00.00-06.30 WITA petugas piket kehilangan kontak dengan tim patroli.

“Kecelakaan karena cuaca buruk,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, saat dihubungi iNews.id di Jakarta, Minggu (9/8/2020).

Editor: Rizal Bomantama