Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Periksa Anak Gubernur Kalbar, KPK Usut Aliran Dana Kasus Proyek Jalan di Mempawah
Advertisement . Scroll to see content

Kapan Indonesia Bebas Korupsi? Ini Kata Ketua KPK Agus Rahardjo

Rabu, 30 Januari 2019 - 04:04:00 WIB
Kapan Indonesia Bebas Korupsi? Ini Kata Ketua KPK Agus Rahardjo
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Agenda pemberantasan korupsi di Indonesia bukan hanya milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seluruh warga negara berkewajiban untuk mencegah serta membasmi praktik korupsi di segala bidang.

Pesan itu disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam peluncuran Corruption Perceptions Index (CPI) 2018 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/1/2019). Menurut Agus, memberantas korupsi sebagai tanggung jawab seluruh elemen masyarakat harus jadi pemahaman bersama.

"Bahwa masalah korupsi ini kewajiban kita semua. Tidak bisa kemudian hanya dibebankan kepada KPK," kata Agus.

Agus lantas menceritakan pengalaman saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR. Dirinya ditanya kapan korupsi hilang dari Indonesia? Atas pertanyaan itu, Agus menegaskan bahwa KPK hanya sebagai faktor yang bisa mengakselerasi atau pelaksananya.

Memberantas korupsi, kata dia, butuh komitmen kuat. Komitmen ini juga harus lahir dari presiden.

"Yang harus berkomitmen itu saya menyebut presiden. Presiden harus mempunyai agenda yang sangat kuat mengenai korupsi ini. Kapan roadmap kira-kira korupsi itu bisa kita hilangkan dan untuk mencapai roadmap tadi jalan apa yang akan dilakukan, itu presiden harus mempunyai komitmen," ujarnya.

Berkaca pada debat perdana Pilpres 2019, Agus melihat kedua pasangan calon sama-sama ingin memperkuat KPK. Namun, mereka belum menjelaskan lebih rinci penguatan tersebut.

"Jadi terkait dengan kelembagaan, regulasi, atau dengan apa rencana aksi yang mestinya harus dilakukan (itu belum kelas)," kata dia.

Oleh karena itu, KPK sangat berharap pemerintah yang seharusnya memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi tersebut. Dari komitmen itu KPK kemudian akan mengakselerasinya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut