Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Ungkap Instruksi Penting Prabowo saat Tinjau Pengungsian Korban Bencana di Sumut 
Advertisement . Scroll to see content

Kapolri Audiensi dengan Menteri P2MI, Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Kamis, 09 Januari 2025 - 19:57:00 WIB
Kapolri Audiensi dengan Menteri P2MI, Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. Polri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan komitmen bersama memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran Indonesia, khususnya yang berangkat ke luar negeri secara unprosedural. Komitmen itu disampaikan usai kedua tokoh beraudiensi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Sigit mendukung penuh rencana pembentukan desk khusus atau Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digagas Kementerian P2MI. Langkah ini bertujuan untuk memberantas praktik ilegal dan melindungi hak-hak pekerja migran.

“Kami sangat mendukung tindak lanjut pembentukan desk atau Satgas TPPO. Ini adalah bagian dari upaya negara untuk melindungi masyarakat kita yang berangkat secara ilegal dan rentan menjadi korban sindikat perdagangan orang,” ujar Sigit.

Dia menekankan pentingnya langkah terpadu meliputi penindakan hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat, upaya preventif, serta kerja sama lintas kementerian. Selain itu, Polri berkomitmen menerima laporan dan pengaduan masyarakat melalui desk khusus yang akan dibentuk.

“Kami akan meningkatkan kerja sama melalui pencegahan dan penegakan hukum. Langkah pertama adalah penindakan terhadap oknum, kemudian perbaikan sistem, serta membantu masyarakat yang terjebak dalam sindikat atau jalur unprosedural,” tutur dia.

Senada, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyoroti data yang menunjukkan 90 persen pekerja migran yang mengalami eksploitasi dan ketidakadilan merupakan mereka yang berangkat secara unprosedural. Oleh karena itu, dia meminta dukungan Polri untuk menekan angka tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut