Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penanganan Bencana di Sumatera, Kapolri Kerahkan Personel dan Logistik ke Lokasi Terisolasi
Advertisement . Scroll to see content

Kapolri Bareng Panglima Pimpin Apel Pasukan, TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN 

Jumat, 01 September 2023 - 10:19:00 WIB
Kapolri Bareng Panglima Pimpin Apel Pasukan, TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel pasukan. (Foto Polri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel dan mengecek kesiapan pasukan operasi Tri Brata Jaya 2023, dalam mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Aparat siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan event internasional tersebut serta menjamin keselamatan VVIP, VIP dan seluruh delegasi. 

"Bahwa pengamanan KTT ASEAN ke-43 ini menjadi bagian dari upaya untuk melaksanakan pengamanan terhadap peran besar Indonesia menjadi keketuaan ASEAN ke-43, di mana sebelumnya telah dilaksanakan di Labuan Bajo," kata Sigit usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). 

Menurut Sigit, terjaminnya keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraan tersebut akan semakin membawa harum nama baik Indonesia di kancah internasional. 

"Kegiatan ini tentunya menjadi event yang sangat penting yang harus sukses, harus aman, harus lancar, sehingga event KTT ASEAN ke-43 ini betul-betul bisa menjaga dan menempatkan Indonesia menjadi negara yang dipandang oleh dunia Internasional," ujar Sigit. 

Sigit menjelaskan, dalam pola pengamanan nanti, Panglima TNI akan menjadi penanggungjawab. Dalam hal ini, Polri akan membackup jajaran TNI yang melakukan pengamanan di ring I dan II. 

"Sementara kita berada di ring 3 ataupun ring tertentu yang disesuaikan, sesuai dengan perintah dari Bapak Panglima," ucap Sigit. 

Disisi lain, Sigit mengungkapkan, jajaran TNI-Polri bakal melakukan antisipasi sejumlah kerawanan sepanjang pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 5-7 September tersebut. 

"Sehingga tentunya eskalasi ancaman mulai dari masalah kemacetan, kemudian berbagai dinamika kegiatan masyarakat, dan juga rekan rekan melihat dinamika situasi politik yang ada, yang tentunya ini juga membutuhkan pengamanan dan keamanan ekstra dari kegiatan-kegiatan masyarakat yang mungkin bisa mengganggu proses kegiatan dari KTT ASEAN," papar Sigit. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut