Kapolri Optimistis Akselerasi Vaksinasi Serentak Cegah Lonjakan Covid-19 saat Nataru
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimistis akselerasi vaksinasi mampu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat periode Natal 2021 dan Tahun 2022 (Nataru). Kegiatan ini digelar serentak di 3.822 titik se-Indonesia dengan target 1,1 juta hingga 1,6 juta masyarakat.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi Vaksinasi Serentak Indonesia di Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Perhubungan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021). Dengan vaksinasi serentak, diharapkan target vaksinasi 70 persen di akhir tahun sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dapat terwujud.
"Harapan kita ini bisa tercapai dan khususnya di kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jabar. Saya kira memang harus terus dilaksanakan akselerasi sehingga target pencapaian di akhir Desember ini bisa kita capai," kata Sigit kepada wartawan.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, dalam masa libur Nataru, ada potensi pergerakan masyarakat. Pengalaman pada tahun lalu pas-Nataru, sempat terjadi kenaikan dua kali lipat. Ini harus jadi pembelajaran untuk kesiapan yang lebih baik guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Pengalaman beberapa tahun lalu pasca-Nataru sempat terjadi kenaikan dua kali lipat. PascaIdul Fitri mencapai kenaikan yang tertinggi. Kita ingin memastikan bahwa akselerasi vaksinasi menjelang Nataru betul-betul bisa kita tuntaskan," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut menekankan, dengan akselerasi vaksinasi, diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian angka Covid-19 dewasa ini yang sudah sangat baik.
"Angka Covid-19 yang saat ini bisa kita kendalikan untuk berada di bawah 1 positivity ratenya, lalu BOR-nya juga di bawah 4 sampai 5 persen betul-betul kita jaga," ucap Sigit.
Dengan terbentuknya kekebalan komunal dan imunitas di masyarakat, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Indonesia akan semakin siap menggelar perhelatan event nasional dan internasional ke depannya.
Keberhasilan pengendalian Covid-19 ini tentunya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal II 2021 perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen dan 3,51 persen pada kuartal III 2021. Jika pandemi Covid-19 terus terkendali, Indonesia diyakini bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,7-4,5 persen.
"Harapan kita dengan pengendalian laju Covid-19, ini maka pertumbuhan ekonomi dan juga kegiatan event nasional maupun internasional yang akan kita laksanakan ke depan semuanya bisa berjalan dengan baik. Ini sangat penting buat posisi Indonesia, di mata internasional," kata Sigit.